BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Bulukumba menguatkan promosi pariwisata dengan event kolaborasi bertema “Heavenly Bulukumba”. Sebuah ajang kompetisi video pendek dalam rangka mengapresiasi keterlibatan masyarakat Bulukumba yang terus aktif mempromosikan pariwisata Bulukumba. Sejak 5 Januari 2022, informasinya resmi disebarkan melalui akun intagram @dispar.bulukumba.
“Short video competition ini diinisiasi secara bersama sama, di dalamnya ada Ruang KolaborAksi, Adwindo, GenPi, Ondeway Indonesia, Stereotipe Indonesia, Kompak Indonesia dan tentunya kami Dispar Bulukumba selaku institusi yang berkewajiban mewadahi kreativitas teman-teman yang melibatkan diri dalam membantu promosi pariwisata kita,” ujar Kabid Pemasaran Pariwisata Dalam & Luar Negeri di Dinas Pariwisata Bulukumba, Andi Awal Nurhadi,S.IP.
Heavenly Bulukumba diharapkan bisa memberikan semangat kepada masyarakat umum dan wisatawan untuk terus berkreasi dalam membuat konten kreatif terkait pariwisata Bulukumba. Event ini menyasar kaum milenial yang umumnya hobi petualang dan update perkembangan dan kebutuhan sosial media.
“Ini penting melibatkan mereka, karena secara kualitas spot wisata yang kita punya merupakan yang terbaik di Sulsel. Bahkan sulit untuk kita temui di daerah lain . Lebih penting lagi event ini sebagai ajang menunjukkan kreatifitas teman-teman milenial dalam menuangkan ide-ide secara visual thats why we call it Heavenly Bulukumba,” katanya.
Menurut Andi Awal Irsyad, tema Hevenly Bulukumba diangkat sebagai sebuah kalimat yang menggambarkan keindahan Bulukumba yang dapat membuat siapa saja terpesona. Seperti yang diketahui bersama, daerah bertajuk Butta Panrita Lopi ini dikenal dengan beragam destinasi wisata. Pantai pasir putih Bontobahari yang indah, ketinggian Kahayya yang menyejukkan mata, tanah adat Kajang dengan kesederhanaannya, kepandain perajin perahu yang melahirkan mahakarya pinisi, dan banyak lagi.
“Heavenly Bulukumba ini sebenarnya merupakan sesuatu yang telah mengakar jika kita berbicara tentang pariwisata bulukumba,” tambahnya.***
