KPPU RI Pantau Fluktuasi Harga Telur dan Cabai di Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.CO.ID — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia (RI) Kantor Wilayah IV melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan tindakan pelaku usaha yang dapat menimbulkan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat di Kabupaten Bulukumba, Jumat, 7 Desember 2022.

Kedatangan KPPU di Kabupaten Bulukumba itu tidak terlepas dari fluktuasi harga komoditas telur dan cabai yang belakangan ini terjadi di Kabupaten Bulukumba pra hingga pasca tahun baru.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Bulukumba, Munthasir Nawir, menjelaskan bahwa fluktuasi komoditas khususnya telur dan cabai di Kabupaten Bulukumba masih dalam kategori normal.

“Kalau fluktuasinya masih terjadi selama dua minggu itu masih biasa, tetapi kalau dalam dua minggu itu terjadi kenaikan secara terus-menerus baru akan menurunkan tim terpadu,” terangnya.

Tim terpadu, lanjutnya, akan bertugas untuk menelusuri distributor dari bahan pangan yang dianggap naik, kemudian akan dilakukan operasi pasar untuk menekan harga komoditas.

“Tetapi saat ini untuk telur baru dalam seminggu ini naik (harga), sementara cabai harganya sudah mulai normal,” pungkas pria yang akrab disapa Achil itu.

Achil menjelaskan kenaikan harga memang selalu terjadi di saat momentum pra atau pasca tahun baru.

“Dalam enam bulan terakhir memang harga telur anjlok, baru pada saat sekarang harga telur justru naik,” tukasnya. ***

  • Bagikan

Exit mobile version