BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Andi Pangerang, menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba tak becus dalam hal perencanaan.
Itu dibuktikan hingga saat ini seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bulukumba belum menerima gaji.
“Kasihan ASN kita, yang hanya golongan II atau III, itu gajinya berapaji, dan tertunda lagi, besok sudah tanggal 12, ini sejarah baru dan buruk di Bulukumba, barusan ini terjadi, biasa terlambat tapi sampai tanggal 5, ada apa ini?,”katanya. Selasa 11 Januari 2022.
Seharusnya jika alasan belum diterimanya gaji karena terlambatnya pelantikan pimpinan OPD, adalah bukti tidak matangnya pemerintahan saat ini dalam hal perencanaan.
“Tidak boleh itu karena alasan pelantikan Kepala OPD yang lambat, gaji juga terlambat, seharusnya kan sebelum itu dilakukan secepatnya pelantikan, ini baru pelantikan, artinya gaji PNS belum ditahu kapan diterima. Ini bukti Pemda tak merencanakan dengan baik,”katanya.
Menurut Andi Pangerang, akibat keterlambatan gaji, iapun mengaku telah beberapa kali menerima aspirasi dan keluhan dari keluarga ASN. Belum lagi, keterlambatan itu juga berdampak pada perputaran ekonomi.
“Bayangkan ASN sekitar 7.000 an belum lagi honorer 8.000 an, coba pikir keluarga mereka mau makan apa, berbelanja pakai apa, belum lagi kalau sertifikat sudah dimasukkan ke Bank,”ujarnya.
Terakhir, dia berharap agar Pemda tak berlarut-larut dalam hal penggajian ASN, apalagi terkait gaji ASN sudah diatur besarannya pada setiap pembahasan APBD.
“Tidak mungkin lah kas di daerah habis, kalau kita di DPRD tidak jadi soal terlambat, yang kasihan itu PNS dan keluarganya, kami harap ini terakhir kalinya gaji PNS kita lambat dibayarkan,”pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, A Sufardiman, yang coba dimintai keterangan, belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan. (Faj).