BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Puluhan warga Pantai Merpati menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bulukumba, Kamis, 13 Januari 2022. Mereka merespon rencana penataan Kawasan Pantai Merpati yang terancam menggusur mata pencaharian warga pesisir utamanya nelayan dan petani rumput laut. Warga yang datang melakukan unjuk rasa menuntut untuk direlokasi ke tempat yang layak serta diberikan solusi soal mata pencaharian yang terancam lenyap sebagai petani laut.
Hasna yang mewakili warga dalam orasinya menegaskan bahwa warga menolak untuk pindah dari kawasan Pantai Merpati jika pemerintah tidak menyediakan tempat relokasi yang layak.
“Kami ke sini (kantor Bupati Bulukumba, red) hanya untuk meminta kepada Bupati Bulukumba (Andi Muchtar Ali Yusuf, red) agar memperhatikan nasib kami sebagai masyarakat kecil,” ungkap Hasna.
Menurut Hasna, pemerintah seharusnya tidak hanya memikirkan bagaimana membangun infrastruktur, melainkan juga harus mengedepankan kepentingan masyarakat kecil.
Tak menunggu lama, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf hadir di tengah-tengah pendemo dan berdialog dengan warga.
Menanggapi tuntutan pengunjukrasa, Andi Utta sapaan Muchtar Ali Yusuf menegaskan, bahwa penataan Pantai Merpati tetap akan dilanjutkan dan tidak akan merugikan masyarakat sekitar Pantai Merpati. Sebaliknya, penataan Pantai Merpati akan mengubah wajah kota menjadi lebih baik dan mensejahterakan masyarakat.
Terkait mata pencaharian warga sebagai petani rumput laut, Andi Utta mengatakan bahwa warga tetap bisa mengelola rumput laut bahkan ia menjanjikan akan menyiapkan pengelolaan rumput laut menggunakan sistem paralon.
Terkait tuntutan warga soal relokasi, menurut Andi Utta pihaknya akan berkoordinasi dengan DPR RI untuk mengucurkan pokok pikiran pembangunan rumah susun bagi warga pesisir, namun itu akan diupayakan pada tahun anggaran 2023.
“Saya tidak menjanji, tapi sudah ada dari DPR pusat yang akan menyalurkan anggaran untuk pembangunan rumah susun. Insya Allah tahun depan,” tegasnya. Andi Utta pun meminta kepada warga untuk segera memindahkan tempat tinggalnya dan kembali ke tempat asalnya masing-masing. “Saya tahu ini mungkin akan berat bagi kita semua. Tapi ada manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Bulukumba dengan penataan kawasan Pantai Merpati. Mari kita sama-sama menjaga Bulukumba karena kita semua cinta Bulukumba,” kata Andi Utta.
Usai mendapatkan penjelasan dari Bupati, para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.***
REPORTER: BASO MAREWA