BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengklaim telah menyalurkan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) ke daerah-daerah termasuk di Kabupaten Bulukumba.
Senior Supervisor Communucation Pertamina Patra Niaga regional Sulawesi Taufiq Kurniawan menjelaskan bahwa JBKP yang disalurkan saat ini adalah Pertalite.
“Yang dimaksud JBKP itu jenis bensin RON 90 atau Pertalite yang dibentuk oleh jenis bensin RON 88 atau yang kami sebut Premium, jadi itu yang tersalurkan saat ini,” terang Taufiq, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 12 Januari 2022.
Taufiq mengungkapkan, bahwa bensin RON 88 dari pembentukan JBKP tersebut telah disubsidi pemerintah, dan itu yang disalurkan saat ini ke SPBU-SPBU.
Kendati demikian, sampai saat ini harga Pertalite JBKP masih berharga normal yakni Rp7.850 per liter.
“Sampai saat ini belum ada ketetapan soal harga, jadi harganya masih normal selama belum ada ketetapan resmi dari pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, sejumlah pihak SPBU di Kabupaten Bulukumba yang dikonfirmasi masih menganggap bahwa JBKP belum tersalurkan.
Salah satunya Andri pengelola SPBU Laboang Korong, menurutnya BBM bersubsidi yang disalurkan hanya BBM jenis Solar.
Andri mengaku tidak mengetahui jika Pertalite yang saat ini ia jual di SPBUnya adalah JBKP.
“Sampai saat ini tidak ada sosialisasi resmi dari Pertamina. Kalau bensin Pertalite memang ada tapi harganya tetap sama,” kata Andri.
Diketahui, berdasarkan penetapan kuota volume JBKP oleh BPH Migas RI, Kabupaten Bulukumba mendapatkan kuota JBKP untuk tahun 2022 sebanyak 23.229 Kiloliter.
Kuota JBKP itu terbagi untuk 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Reguler yang ada di Kabupaten Bulukumba.
Sedangkan untuk kuota BBM Bersubsidi jenis Solar pada tahun 2022 ini Kabupaten Bulukumba mendapatkan kuota sebanyak 12.934.
Dibandingkan dengan tahun 2021, kuota Solar untuk Kabupaten Bulukumba 12.913 kiloliter, sementara Premium 38.912 kiloliter. (ewa)