JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Partai Gerindra menghormati rencana Partai Demokrat, PKS, dan Golkar berkoalisi dalam poros nasionalis-religius pada Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut pihaknya juga membuka kerja sama dengan partai lain untuk Pilpres 2024.
“Kami menghormati rekan-rekan yang melakukan penjajakan politik. Hal tersebut merupakan bentuk ikhtiar konstitusional merebut kekuasaan tahun 2024,” kata Habiburokhman saat dihubungi, Sabtu (15/1/2022).
Habiburokhman menyebut pihaknya juga akan membuka diri terhadap semua partai untuk Pemilu 2024. Dia mengatakan Gerindra tidak pernah punya musuh dengan partai lainnya di Indonesia.
“Gerindra juga membuka diri kepada semua partai politik untuk bekerja sama dalam Pemilu 2024. Hubungan lintas partai kami nggak pernah ada masalah, tidak satu pun parpol yang kami musuhi dan setahu kami tidak ada juga parpol yang memusuhi kami,” ucapnya.
Lantas apakah format koalisi yang akan dibentuk Gerindra? Habiburokhman menyebut format nasionalis-religius bisa jadi pilihan. Menurutnya, format itulah yang saat ini menjadi favorit semua partai.
“Ya itu format yang baik, semua koalisi yang akan dibentuk untuk 2024 pasti mengarah ke sana. Tinggal unsur nasionalisnya partai apa saja, lalu unsur religiusnya partai apa saja, itu yang masih dalam penjajakan hingga saat ini,” ujarnya. “Kami saling berkomunikasi satu sama lain, mencari kesamaan frekuensi,” lanjut dia. ***