BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Tewasnya Fernandus Goenawan (45) usai berenang di Pantai Bara, di Tanjung Bira Bulukumba, Minggu 16 Januari 2022 lalu menjadi perhatian serius Pemkab Bulukumba. Pusat layanan kesehatan dan emergency akan disiagakan di area wisata Tanjung Bira demi memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung dan wisatawan. “Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Pak Fernandus,” ujar Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf.
Fernandus yang datang ke Bira untuk berwisata bersama keluarga tak tertolong usai berenang. Owner tempat mainan anak-anak di Mall GTC Makassar dikabarkan sempat berenang bersama anak-anaknya dengan menggunakan kapal di area Bira. Karena kelelahan ia dibantu anak dan orang kapal naik kembali ke atas kapal untuk istirahat. Saat itu ia tertidur dan tidak bangun lagi. Dari mulutnya keluar busa. Korban kemudian berusaha dibawa ke puskesmas terdekat tapi nyawanya tak tertolong.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sendiri saat ini sudah memproses klaim Asuransi atas meninggalnya salah seorang wisatawan Tanjung Bira.
Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Raharja Putera Tentang Asuransi Publik Liability Kawasan Wisata Tanjung Bira diatur tentang hal tersebut.
“Besaran santunan premi Asuransi bagi wisatawan yang meninggal sebesar Rp. 12.500.000, yang dibuktikan dengan karcis retribusi masuk kawasan wisata,” ujar Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga H.M. Daud Kahal melalui rilisnya.
Ini adalah bagian dari pelayanan kami terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Bulukumba. Pembayaran retribusi masuk yang dibebankan kepada wisatawan sudah termasuk dengan pemberian jaminan asuransi baik yang mengalami kecelakaan maupun yang meninggal,” tutur Daud Kahal.***