BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, melayani dan inovatif menjadi salah satu isu strategis dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2023.
Isu strategis ini tersampaikan saat konsultasi publik rancangan awal rencana RKPD tahun anggaran 2023 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) di aula kantornya, Rabu, 19 Januari 2022.
Dalam mewujudkan peningkatan kualitas layanan pemerintah, serta peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing, maka tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, melayani dan inovatif mesti diterapkan.
Kepala Bapelitbangda, A. Syamsul Mulhayat menyampaikan, tema dari RKPD kali ini adalah pengembangan daya tahan perekonomian masyarakat dengan peningkatan produktivitas sektor unggulan daerah.
Isu strategis yang mendasari penyusunan RKPD 2023, selain tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, melayani dan inovatif khususunya dalam peningkatan kualitas layanan pemerintah, serta peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.
Isu strategis lainnya adalah mendorong kontribusi sektor pertanian, perikanan, pariwisata, perindustrian dan perdagangan dalam membangkitkan perekonomian daerah, serta peningkatan kualitas, dan penataan infrastruktur wilayah secara merata.
Sementara itu, Bupati Muchtar Ali Yusuf yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa secara subtansi pelaksanaan konsultasi publik ini merupakan tahun kedua dari rencana pencapaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam RPJMD.
Menjadi harapan bersama, kata Andi Utta, agar pelaksanaan pembangunan di Bulukumba dilaksanakan dengan penuh amanah, sehingga manfaat dari seluruh program yang dilaksanakan dapat dirasakan oleh masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
“Saya mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini mampu menjadi wadah dalam menyatukan seluruh pemikiran positif kita demi kemajuan dan kesejahteraan daerah Bulukumba tercinta,” harapnya.
Mengawali tahun anggaran 2022, Andi Utta sapaan akrabnya agar seluruh jajarannya dapat bergerak bersama dan seirama dalam bekerja, tidak boleh ada ego sektoral.
“Aparatur pemerintah juga mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani,” ungkapnya.
Dalam forum itu juga, Prof Aminuddin Ilmar hadir sebagai narasumber melalu zoom meeting. Ia menyampaikan bahwa RKPD tahun 2023 disusun melalui pendekatan top down, bottom up, partisipatif, politik, teknokratik serta berorientasi secara tematik, holistik, Integratif dan spasial.
Selain itu, implementasi money follow priority programme dan programme follow result menjadi landasan dalam penyusunan kebijakan pembangunan. Harus memperhatikan penajaman kesinambungan prioritas program/kegiatan.
“Tidak boleh secara parsial, harus ada kesinambungan sehingga suatu program bisa tuntas,”ungkapnya secara virtual melalui Zoom Meeting.
Diketahui, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kepala perangkat daerah, para camat, serta berbagai stakeholder dengan tujuan lebih mempertajam program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. (ewa)
=