MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Sebagai respon atas kondisi cuaca buruk di perairan selatan pulau Sulawesi pada Jumat, 21 Januari 2022, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengambil langkah cepat sebagai antisipasi penyaluran Bahan Bakar Minyak di Pulau Selayar yang terdampak cuaca buruk tersebut.
Pertamina mengirimkan total 509 kilo liter via darat dan laut untuk siaga, mencoba segala cara yang memungkinkan agar BBM dapat sampai ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pengiriman via darat dilakukan dari Makassar yang merupakan supply point existing sejumlah 134 KL terdiri dari Pertalite 72 Kilo Liter, Pertamax 76 kilo liter dan Biosolar 5 kilo liter yang diangkut dengan total 11 Mobil Tangki dilanjutkan menyeberang menggunakan kapal ferry PT ASDP dari pelabuhan Bira, Bulukumba.
Sedangkan untuk jalur laut dilakukan sebanyak 375 kilo liter melalui jalur laut yang diberangkatkan dari Supply Point BBM Makassar malam ini yang mengangkut 110 kilo liter Pertalite, 125 kilo liter Biosolar dan 140 kilo liter Pertamax.
Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali menyampaikan pihaknya berupaya dengan maksimal dengan segala cara yang dapat ditempuh untuk dapat menghadirkan BBM di Selayar.
Ia membenarkan ada kendala distribusi akibat cuaca buruk, namun Pertamina berkoordinasi dengan Pemda dan seluruh pihak terkait.
“Segala cara kita tempuh melalui darat dan laut untuk dapat menghadirkan BBM untuk masyarakat Selayar,” ujar Laode.
Sementara untuk LPG, penyaluran tidak mengalami kendala, saat ini di Selayar terdapat 4 Lembaga Penyalur BBM semua disiagakan untuk menyalurkan BBM yang ada dengan selektif dengan pengawasan ketat.
Laode menghimbau agar masyarakat di Kabupaten Selayar tidak melakukan pembelian secara berlebih. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar membeli BBM sewajarnya dan melaporkan kepada aparat apabila ditemukan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan,” pungkas Laode. ***