BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Layanan kesehatan dan kedaruratan menjadi kebutuhan yang mendesak di Tanjung Bira, Bulukumba, destinasi wisata prioritas di Sulsel. Pemkab Bulukumba melalui Dinas Kesehatan Bulukumba menugaskan Tim Public Safety Center (PSC) untuk berposko di Tanjung Bira setiap akhir pekan.
Kehadiran Tim PSC ini untuk memberikan layanan kegawatdaruratan jika ada pengunjung atau warga setempat yang membutuhkan pertolongan medis.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, Dr. Muh. Amrullah melepas Tim PSC 119 Bulukumba untuk bertugas di kawasan wisata Pantai Bira. Dalam bertugas, mereka diminta menjaga marwah PSC Bulukumba.
“Selamat bertugas dan jaga marwah PSC, sehingga kehadiran PSC lebih bermanfaat bagi masyarakat. Berikan pelayanan terbaik ke masyarakat sesuai SOP,” kata Amrullah saat memberikan arahan sebelum petugas PSC berangkat ke kawasan wisata Tanjung Bira, Jumat sore 21 Januari 2021.
Ia mengatakan ada tiga regu di PSC Bulukumba bertugas dengan sistem kerja shift atau bergiliran, di mana setiap regu punya 10 personel terlatih.
Sementara, ada tiga personel di regu tersebut, yang ditugaskan di kawasan wisata Tanjung Bira, pada Jumat sore hingga Senin pagi.
Personel yang ada di PSC lanjut Amrullah, secara keseluruhan berjumlah 35 orang. Selain tenaga kesehatan terlatih, personel PSC juga terdiri dari operator, cleaning service dan lainnya.
“Pada saat akhir pekan, tersisa 7 personel yang berjaga di kota karena 3 lainnya kita tugaskan ke Bira dan bekerja secara shift. Kita juga turunkan driver dan armada ambulans di Bira. Nanti pada Senin, baru kembali normal 10 orang setiap tim yang berjaga,” ujar Amrullah.
“Jam kerjanya kita bagi jadi dua shift. Pertama, pukul 17.00 Wita sampai pukul 07.30 Wita. Kemudian kedua, dari pukul 07.30 Wita sampai 17.00 Wita,” tambahnya.
Lebih jauh ia menguraikan alasan diterjunkannya personel PSC ke lokasi wisata Bira di setiap akhir pekan. Kata Amrullah, kondisi saat ini rawan terjadi bencana. Apalagi baru-baru ini, ada wisatawan yang meninggal.
Menurutnya dari laporan Puskesmas Bonto Bahari, memang setiap tahun ada wisatawan yang meninggal. Olehnya sudah saatnya kawasan wisata Tanjung Bira diberikan perhatian khusus kepada pengunjung terkait kedaruratan
“Dari sejumlah kasus itulah, maka kita berinisiatif menurunkan personel PSC ke Bira. Gayung bersambut, kepala Dinas Pariwisata pun menginginkan hal yang sama. Sehingga dua hari lalu kami disurati untuk penempatan tim emergency di Bira,” kata Amrullah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Daud Kahal menyebut sebagai kawasan wisata, menjadi pertimbangan tersendiri untuk penempatan sarana dan prasarana serta petugas kesehatan, termasuk ambulans.
“Di kawasan wisata, kita ingin ada pelayanan dalam rangka antisipasi penanganan medis terhadap warga atau wisatawan yang berkunjung jika membutuhkan,” katanya.
Sehingga kata Daud Kahal lagi, pihaknya meminta Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan pelayanan di klinik, khususnya pada Jumat, Sabtu hingga Minggu.
“Pada saat aktifitas kunjungan wisatawan meningkat dari hari lain, dan sehubungan dengan kejadian meninggalnya wisatawan minggu lalu,” jelasnya.
“Kami juga sudah menempatkan petugas pemantau di tiga titik, yaitu Pasir Putih, Bara dan Titik Nol, pada Sabtu sampai Minggu,” jelas Daud menambahkan.
Sekadar diketahui, Pemkab Bulukumba terus memperbaiki pelayanan ke masyarakat. Salah satunya PSC yang merupakan ujung tombak pelayanan ke daruratan di Kabupaten Bulukumba.
PSC siap hadir melayani masyarakat selama 24 jam. Mengaksesnya pun kini sudah sangat mudah, cukup menekan 119 di layar handphone, anda bisa langsung terhubung. Nah, untuk bertanya atau informasi mengenai kedaruratan, silakan menghubungi person Operator PSC di nomor WA : 085242370598 dan Seluler : 085256904319. ***