MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan kasus varian Omicron pertama di Sulsel. Kasus ini dialami seorang warga Kabupaten Takalar bernama Nawir (27).
“Ini kasus pertama yang memang ada hasilnya dari Litbangkes,” kata Plt Kadinkes Sulsel Arman Bausat kepada wartawan, Sabtu (22/1/2022).
Nawir sebelumnya bekerja di perusahaan telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Pasien tersebut baru saja pulang ke Takalar pada 5 Oktober 2021.
Pada November 2021, Nawir dilaporkan berobat ke Puskesmas Bontomarannu, Kabupaten Takalar, atas keluhan dyspepsia. Saat itu Nawir hanya berobat jalan.
Hingga pada awal Desember 2021, Nawir tak kunjung pulih, bahkan mengeluhkan lemas dan sesak napas.
Karena kondisinya memburuk, Nawir dirawat inap di RSUD Padjonga Dg Ngalle melalui IGD dengan keluhan sesak napas dan batuk.
“Diagnosis awal, pasien menderita dyspneu TB paru on treatment hingga diisolasi,” kata Arman.
Memasuki Januari 2022, petugas melakukan tes swab kepada Nawir hingga dinyatakan positif COVID-19. Dinkes Sulsel mendalami kasus Nawir dengan mengirimkan sampel ke Litbangkes Jakarta.
“Hasilnya dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron,” ungkap Arman.***