BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bulukumba menepati janjinya dengan mengosongkan area pesisir Pantai Merpati yang akan ditata. Petugas dari satpol PP mulai menggusur warga yang masih bertahan dan bermukim di sekitar pesisir Pantai Merpati Kelurahan Bentenge Kecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba, Senin pagi 31 Januari 2022.
Pembongkaran sekitar 33 unit rumah semi permanen itu dilakukan oleh petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) yang dikawal oleh puluhan petugas gabungan TNI-Polri setempat.
Sementara itu, sejumlah warga yang bermukim di sana tak berdaya saat kediamannya dibongkar. Ada yang menangis histeris, ada juga yang terduduk lesu menyaksikan petugas membongkar satu per satu bangunan rumah.
Meski beberapa di antara mereka tidak rela pindah dari tempat yang dihuninya selama bertahun-tahun itu, namun mereka tak mampu berbuat banyak dan hanya mampu menyaksikan rumahnya dibongkar oleh petugas.
“Di mana saya mau tinggal, kenapa pemerintah membongkar begitu saja tanpa memberikan kami tempat tinggal. Padahal kami ini juga masyarakatnya yang butuh perhatian kodong,” ucap Hasna, yang memang selama ini paling getol mempertahankan rumahnya.
Lurah Bentenge, Amrah AT yang ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah meminta kepada warga agar mengosongkan Pantai Merpati menyusul rencana penataan area Pantai Merpati.
Kendati demikian, menurutnya pemerintah terpaksa melakukan pembongkaran lantaran warga tidak mengindahkan peringatan dari pemerintah yang meminta warga membongkar sendiri rumahnya.
Amrah mengakui, bahwa belum ada solusi yang disiapkan oleh pemerintah terkait di mana warganya akan bermukim setelah rumah-rumah mereka diratakan.****
