BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf membuka kegiatan pelibatan anak dalam pembangunan atau Musrenbang Anak di Aula Kantor Bappelitbangda, Kamis 3 Februari 2022. Di momen ini, Andi Utta sapaan akrab Muchtar Ali Yusuf tak sungkan bernyanyi bersama anak-anak yang mengikuti Musrenbang.
Di hadapan anak yang menjadi peserta, Bupati juga mengingatkan untuk menjauhi obat-obat terlarang. “Jangan coba-coba sentuh Narkoba. Sebab ini akan merusak generasi kita ke depan,” kata Bupati.
Andi Utta mengaku bangga dengan anak-anak Bulukumba. Olehnya ia meminta anak untuk benar-benar menuntut ilmu dengan baik, serta mengembangkan kreatifitas dan inovasi di era kompetitif saat ini.
“Teknologi semakin canggih. Sehingga anak-anak lebih mudah menuntut ilmu. Wawasan dan inovasi anak tidak boleh diremehkan. Mereka bisa jadi lebih up to date,” katanya.
Ia menuturkan melalui Musrenbang Anak ini, usulan-usulan atau aspirasi anak dari sepuluh kecamatan di Bulukumba, dapat dipilah berdasarkan skala prioritas.
Sebab, menurut bupati berlatar pengusaha itu, Bulukumba harus dibangun secara bersama-sama dengan mindset atau pola pikir yang lebih produktif.
“Saya kerja 24 jam sekalipun, tak akan bisa tanpa kita semua. Mari sama-samaki bangun Bulukumba. We Love Bulukumba,” ujarnya.
Andi Utta lebih dalam menambahkan, forum Musrenbang Anak ini sebagai ajang belajar untuk menyampaikan pendapat secara demokratis dan berkarakter kearifan lokal, yaitu Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bulukumba Dr Wahyuni menerangkan bahwa Musrenbang ini, merupakan amanah Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor 12 Tahun 2015 tentang Panduan Partisipasi Anak dalam Pembangunan.
“Di Bulukumba dilaksanakan sejak 2018 hingga kini 2022. Artinya sudah dilaksanakan selama lima tahun. Untuk tagline Musrenbang Anak tahun ini ‘Aku Mau 100 Persen Didengar’,” jelasnya.
Penajaman tagline Musrenbang Anak kali ini, lanjut Wahyuni, diharapkan agar usulan-usulan anak di sepuluh kecamatan di Bulukumba dapat didengar pemerintah, sehingga anak-anak ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Wahyuni menjelaskan, Musrenbang dimulai di tingkat kecamatan selama lima hari atau dua kecamatan per hari. Setelah rampung, baru dilaksanakan Musrenbang di tingkat kabupaten.
“20 orang mewakili suara anak saat Musrenbang tingkat kecamatan. Usulan-usulan itu terkait sosial, ekonomi dan fisik atau sarana prasarana,” imbuhnya.
Pada pembukaan Musrenbang tersebut, Bupati Andi Utta juga melantik pengurus Forum Anak Panrita Lopi, disaksikan langsung Wakil Ketua DPRD Hj Aminah Syam, sejumlah kepala OPD dan tamu undangan.***