BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Memiliki bendungan untuk menunjang sektor pertanian menjadi harapan masyarakat Bulukumba. Saat ini, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf mulai memikirkan ide membangun bendungan di Bulukumba. Lokasinya di Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Sungai yang terdapat di bawah puncak Donggia dan berbatasan dengan Sinjai, dinilai sangat strategis sebagai area pembangunan bendungan. Jika ini terwujud, bendungan tersebut akan menunjang pembangunan berbagai sektor khususnya sektor pertanian.
Rencana tersebut sudah disampaikan Andi Utta sapaan akrab Muchtar Ali Yusuf kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. “Ini akan kami seriusi, apalagi ada dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Andi Utta kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Muchtar Ali Yusuf, mengingat manfaat yang dihasilkan jika bendungan di ketinggian 1.400 mdpl ini terbangun di sana. Sedikitnya bendungan Kahayya akan menunjang empat sektor, yaitu pengairan irigasi, penyediaan air minum PDAM, pembangkit listrik tenaga hidro dan sektor pariwisata.
Terkait perencanaan dan anggarannya, Andi Utta sapaan akrabnya mengaku telah melakukan koordinasi secara intens dengan pemerintah provinsi dan pusat. Saat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkunjung di Bulukumba pekan lalu, Andi Utta mengutarakan dan menjelaskan rencana tersebut, dan Mentan SYL mengaku akan mengkomunikasikan dengan rekannya Menteri PUPR.
Begitu pula saat Plt. Gubernur Sulawesi Selatan berkunjung di momentum Hari Jadi Bulukumba, Andi Utta mengaku telah membicarakan secara intens rencana pembangunan bendungan di Kahayya tersebut.
“Pak Gubernur juga serius, makanya dia sudah menurunkan tim teknisnya untuk meninjau langsung lokasi rencana pembangunannya,” ungkap Andi Utta.
Beberapa hari kemudian, Seksi Perencana Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan, Sakirah berkunjung ke Bulukumba meninjau langsung lokasi di Kahayya didampingi Kepala Dinas PUPR Bulukumba Andi Zulkifli Indrajaya bersama rekan-rekannya.
Kadis PUPR Andi Zulkifli mengaku secara visual sangat layak untuk membangun bendungan di lokasi tersebut. Namun secara teknis masih harus dilakukan Feasibility Studi (FS) atau kajian tentang dapat tidaknya proyek bendungan ini dilaksanakan di Kahayya. Rencana proyek besar ini, tambahnya harus melalui beberapa tahapan proses.
“Jika FS-nya merekomendasikan layak dibangun, maka selanjutnya akan dibuat desain teknisnya untuk ditawarkan penganggarannya baik di provinsi maupun di pusat,” imbuhnya.
Anshar dari Dinas PUPR Bulukumba menambahkan, dalam kajian FS, ada beberapa ahli yang dilibatkan diantaranya, ahli geologi/tanah, ahli bendungan, ahli struktur bangunan dan ahli sosial ekonomi.
Meski belum ada hasil kajian FS-nya, Anshar yang berlatar pendidikan teknik ini memperkirakan genangan bendungan bisa mencapai 1 kilometer dengan ketinggian air 70 sampai 100 meter. Kemungkinan besarnya lokasi bangunan bendung berada di sekitar Danau Lurayya sehingga posisi Puncak Donggia saat ini berada akan di tengah genangan.
Anshar mengaku, rencana Bupati Andi Utta membangun bendungan di Kahayya ini sangat penting didukung oleh semua pihak, oleh karena infrastruktur seperti inilah yang sangat dibutuhkan Kabupaten Bulukumba selama ini untuk menunjang kehidupan masyarakat Bulukumba.
“Jika bendungan ini terbangun, ketersediaan air akan mencakup seluruh kecamatan di Bulukumba, termasuk di Tanjung Bira,” beber Anshar pada Minggu 13 Februari 2022.***