BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Untuk pertama kalinya sebagai Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf melakukan dialog dengan seluruh elemen yang ada di Kecamatan Kindang. Melalui Musrenbang yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Kindang, Muchtar Ali Yusuf meladeni berbagai pertanyaan, masukan maupun kritik dari forum perencanaan tingkat kecamatan tersebut.
Di forum Musrenbang ini juga hadir Ketua DPRD H. Rijal dan 5 anggota DPRD lainnya yaitu, Muh. Bakti, A. Muh Ahyar, Andi Soraya Widiasari, Nuraidah dan Abdul Kaab. Bersama Bupati Bulukumba, para legislator ini juga secara bergantian memberikan tanggapan atas apa yang disampaikan peserta Musrenbang di aula Kantor Camat Kindang, Rabu 16 Februari 2022.
Mengawali sambutannya Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba, menceritakan jika dirinya sudah keliling di seluruh kecamatan dan sudah bisa memetakan potensi yang dimiliki oleh setiap kecamatan.
Melihat potensi alam yang dimiliki Kecamatan Kindang, maka tidak berlebihan dalam kesempatan tersebut, Andi Utta mengatakan bahwa Kindang adalah jantungnya Bulukumba. “Masa depan Bulukumba ada di Kindang,” kata Andi Utta yang disambut aplaus dari peserta Musrenbang.
Kenapa Kindang disebut sebagai jantungnya Bulukumba?, Andi Utta lebih jauh menjelaskan bahwa 70 puluh persen dari masyarakat Bulukumba hidupnya di sektor pertanian, dan untuk menopang sektor pertanian ini kuncinya ada di Kecamatan Kindang.
Kecamatan Kindang sebut Andi Utta memiliki Puncak Donggia di Desa Kahayya yang diibaratkan seperti bidadari. Di kawasan inilah menurutnya potensial membangun bendungan besar dengan jutaan kubik air untuk menopang kehidupan masyarakat Kabupaten Bulukumba. Selain mendukung pengairan irigasi, bendungan yang direncanakan tersebut juga menunjang pasokan air bersih, pembangkit listrik dan sektor pariwisata.
Pembangunan bendungan ini sebut Andi Utta adalah program paling strategis untuk masa depan Bulukumba. Ia mencontohkan negara Afrika yang sebelumnya tandus dan masyarakatnya miskin. Tapi setelah bendungan terbangun, rakyatnya semakin sejahtera dari sektor pertanian.
Lanjutnya, jika bendungan ini terbangun maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Bulukumba dan sumber-sumber pendapatan daerah dari berbagai sektor juga semakin meningkat. Apalagi nantinya ditunjang dengan program bibit unggul untuk memberikan nilai tambah hasil pertanian.
“Tidak seperti saat ini, pendapatan asli daerah hanya berkisar 150 miliar,” ungkapnya.
Untuk menjaga jantung Bulukumba ini, maka prioritas penting yang harus juga dilakukan adalah menjaga kelestarian wilayah hulu, dengan kembali melakukan penanaman pohon sehingga resapan air semakin terjaga. Makanya Andi Utta mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon, baik di daerah hulu maupun di sepanjang bantaran sungai
Kepala Desa Kahayya Abd. Rahman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Andi Utta atas rencana besar untuk membangun bendungan di wilayah desanya, tepatnya di bawah puncak Donggia.
Menurutnya sebagaimana disampaikan Bupati Andi Utta, jika bendungan terbangun maka sektor pariwisata juga semakin berkembang. Jika bendungan tersebut terbangun, dampak langsungnya tidak hanya kepada warga desanya, namun juga warga desa sekitar lainnya.
“Kami bersyukur Desa Kahayya semakin mendapat perhatian, tentu ini juga berdampak pada tingkat kesejahteraan warga kami dan warga desa sekitarnya,” imbuhnya.
Forum Musrebang Kindang berlangsung dengan sangat alot, oleh karena Bupati Andi Utta memberikan kesempatan yang luas kepada peserta untuk menyampaikan aspirasinya, mulai dari permasalahan infrastruktur, layanan kesehatan, maupun produksi hasil pertanian.***