BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Tim Kendali Banjir dari gabungan OPD di Kabupaten Bulukumba kembali menyasar saluran-saluran drainase atau got untuk membersihkan sedimen lumpur dan sampah yang mengendap sehingga air dalam saluran bisa lancar sampai ke hilir. Hujan yang turun beberapa hari ini mengakibatkan genangan dan banjir di beberapa wilayah di Sulsel. Bulukumba bergerak cepat dengan menurunkan Tim Kendali Banjir.
Banyaknya sedimen di dalam saluran menyebabkan air hujan tidak tertampung maksimal di saluran sehingga mengakibatkan terjadinya genangan di sepanjang jalan.
Aksi turun got ini, sebagai upaya mencegah terjadinya banjir jelang puncak musim hujan bulan Maret nanti. Meski sejak beberapa hari terakhir ini cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang melanda Kabupaten Bulukumba, namun kerja keras Tim Kendali Banjir terbukti efektif. Warga bisa tidur tenang karena rumah-rumah mereka aman dari banjir. Dampak angin kencang sempat merubuhkan ikon perahu di taman bundaran Pinisi, tapi sudah diperbaiki dan tegak kembali saat ini.
Dipimpin oleh Ketua Tim, Andi Zulkifli Indrajaya, pasukan kendali banjir tampak menyasar drainase sepanjang jalan di Kelurahan Ela-Ela dan Kelurahan Kalumeme atau jalan poros keluar kota Bulukumba menuju Tanjung Bira, Senin 21 April 2022.
Andi Zulkifli Indrajaya, mengatakan berdasarkan laporan dari BMKG diprediksi terjadi angin kencang disertai hujan deras sampai 23 Februari 2022. Olehnya itu, Tim Kendali Banjir bergerak kembali membersihkan menyasar beberapa titik saluran dalam kota yang dilaporkan tersumbat seperti di wilayah Ela-Ela atau sepanjang Jalan Dato Tiro.
“Saya kira kita akan terus bekerja sampai banjir dapat kita antisipasi jika musim hujan terjadi di Bulukumba yang biasanya pada bulan Maret sampai Juni,” terang Andi Zulkifli yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Untuk diketahui, aksi Tim Pengendali Banjir yang dibentuk di awal masa pemerintahan Bupati Muchtar Ali Yusuf bersama Wakil Bupati Edy Manaf tahun 2021 yang lalu menuai banyak pujian dari banyak kalangan karena berhasil mencegah terjadinya banjir yang hampir tiap tahun melanda kota Bulukumba.
Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang berkunjung ke Bulukumba saat itu memuji langkah Bupati dalam pengendalian banjir yang tidak menggunakan dana APBD. Bahkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga sempat berkunjung ke Bulukumba untuk melihat langsung terobosan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba tersebut.****