MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Masyarakat benar-benar antusias pada pelaksanaan Pasar Murah Sembako yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Monumen Mandala, jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (8/3/2022).
Dalam pelaksanaan pasar murah ini, Pemprov Sulsel menggandeng Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan PT. Wilmar.
Adapun yang dijual pada psar murah sembako yang dilaksanakan di Monumen Mandala ini, yakni 3.600 liter minyak goreng, 2.500 kg gula, 1.500 kg tepung terigu dan 2.000 kg beras. Harga yang ditawarkan pun terjangkau bagi masyarakat.
Untuk pembelian minyak goreng, setiap masyarakat yang mengantri hanya dapat membeli 2 liter per orang.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari F. Radjamilo mengatakan, “Alhamdulillah pelaksanaan pasar murah sembako berjalan dengan lancar. Kita mulai buka jam 8 pagi sampai 11.30 tadi, semua barangnya habis hanya dalam empat jam,” katanya.
Ashari menyampaikan, bahwa pelaksanaan pasar murah ini merupakan inisiasi dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Andi Sudirman berharap dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan harga yang terjangkau. “Sehingga ada masyarakat yang menyampaikan kapan lagi pak Gubernur bisa melaksanakan pasar murah kembali,” tambahnya.
“Dilakukannya pasar murah sembako ini tidak terlepas dari arahan langsung oleh bapak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman). Beliau menginstruksikan agar pasar murah ini dapat membantu masyarakat. Perintah pak Gubernur, pasar murah ini akan kita sisir daerah lainnya secara bertahap,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimwil Bulog Sulsel dan Sulbar, Bakhtiar AS merasa senang Bulog dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat dalam gelaran pasar murah ini.
“Antusiasme masyarkat cukup luar biasa, disambut cukip baik bahkan berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala,” ucap Bakhtiar.
Pelaksanaan pasar murah ini, kata dia, akan menyasar daerah lainnya. “Kami dari Bulog memberikan apresiasi luar biasa atas dukungan dan support Pemprov terutama dari pak Gubernur (Andi Sudirman) dan OPD terkait atas kegiatan ini,” tuturnya.
“Yang pasti stok Bulog cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu kuatir dan tidak panic buying. Yang pasti pemerintah selalu hadir untuk masyarakat,” jelasnya.***