Pencurian Traktor Marak, Diduga Akal-akalan Hindari Pertanggungjawaban

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kasus pencurian traktor bantuan pemerintah marak terjadi di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Polisi yang mendalami kasus menduga adanya keterlibatan pemilik alias penerima manfaat. Kanit Reskrim Polsek Gantarang, AIPTU Asbar yang ditemui, Rabu, 9 Maret 2022 mengatakan, sedikitnya ada empat traktor yang dilaporkan hilang oleh masyarakat.

Dari empat traktor tersebut, Asbar mengatakan semuanya adalah bantuan dari pemerintah kabupaten Bulukumba. Hanya saja dalam kasus ini, Asbar mengaku menemukan kejanggalan. Pasalnya para pelapor sangat sulit untuk dimintai keterangan.

“Seakan mereka hanya cari surat keterangan polisi saja, untuk bebas dari pertanggungjawaban bantuan tersebut,” kata Asbar.

Bahkan kata Asbar, kehilangan traktor bantuan di Dusun Bocco-Boccoe, Desa Paenre Lompoe, tidak dilaporkan kehilangan oleh pemilik.

“Nanti kami yang turun kelapangan, berdasarkan informasi dari intel, baru mereka melapor,” kata Asbar.

Yang terparah, kata Asbar beberapa traktor raib digondol maling, padahal disimpan dalam rumah.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian Bulukumba, Zulkifli mengatakan, hilangnya traktor bantuan merupakan tanggungjawab para penerima manfaat.

Karena bantuan kata Zulkifli telah diserahkan kepada mereka dengan mengatasnamakan kelompok tani.

“Kalau pun ada dugaan dari kepolisian, itu ranah penyelidikan mereka, kita hanya membantu saja untuk registrasi nomor rangka dan mesin,” kata Zulkifli.

Zulkifli mengaku akan mengevaluasi para penerima manfaat yang tak mampu menjaga kontraktor bantuan.

” Yang pasti kita akan evaluasi bantuan nanti, karena hilangnya traktor menjadi tanda mereka tak mampu menjaga bantuan ini,” katanya. (ewa)

  • Bagikan