BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengunjungi Dusun Bunga Biraeng, Desa Lumpangang, Kecamatan Pa’jukukang, Senin (14/3). Di sana, Ilham Syah Azikin mengunjungi usaha Pandai Besi yang telah menerima dan merasakan manfaat Program Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW Pemkab Bantaeng. Pandai Besi ini telah menerima bantuan pada tahun 2021 sebesar Rp 30.530.000.
Pengusaha Pandai Besi, Ilham Bin Jamaluddin (20) merasa sangat terbantu dengan program unggulan Bupati Bantaeng itu. Dari bantuan itu, dia menambah alat produksi berupa mesin tempa besi otomatis yang dibeli langsung dari Jawa Barat, gerinda, mesin las, dan bahan baku.
“Sebelum terima bantuan kami di sini menempa besi manual. Untuk orderan kami sekarang sudah pernah menerima orderan dari luar kabupaten. Selain itu kami juga rutin mendapat orderan produk pandai besi untuk dijual di pasar – pasar tradisional Bantaeng,” kata dia.
Dia juga bercerita, sebelumnya dengan cara produksi tradisional, usahanya hanya mampu memproduksi 15 golok dan celurit perharinya.
“Setelah mendapat bantuan kami bisa memproduksi lebih banyak lagi dan tidak kewalahan menerima orderan. Sudah gampang juga sekarang karena sudah ada mesin tempa besi otomatis hasil dari bantuan modal usaha Bupati Bantaeng,” jelasnya.
Dengan usaha pandai besi yang terus berkembang, Ilham Bin Jamaluddin juga telah mempekerjakan tetangga serta keluarga di sekitar rumahnya.
“Kenapa keluarga, karena kita ini pandai besi turun – temurun. Itu sudah sejak lama keluarga kami jadi pandai besi, dari nenek moyang sampai sekarang. Kami juga saat ini sudah jualan online, selain itu kami sering mengikuti pameran – pameran,” kata dia.
Setelah kunjungan itu Ilham Bin Jamaluddin memberikan cindera mata berupa badik hasil produksi usaha pandai besinya ke Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin.
Badik itu kata dia cukup spesial karena dibuat selama dua minggu. Waktu yang cukup lama itu kata dia karena bahan baku besi harus dilelehkan dan dicampur untuk selanjutnya dibekukan.
“Nanti setelah itu baru kita tempa, jadi besi yang dicampur ini akan menghasilkan corak dan warna berbeda – beda pada badik,” jelasnya.
Ilham Syah Azikin selanjutnya menemui pengusaha pandai besi yang sudah tua bernama Samain. Dia lalu mengeluarkan badik berbagai jenis yang telah disimpannya selama puluhan tahun lalu digelar di atas sarung miliknya.
Diatas bale bambu, Samain lalu menunjukkan badik berjenis Tinjarrung yang merupakan senjata khas Bantaeng sejak dulu. Badik Tinjarrung ini wujudnya sangat berbeda dengan badik biasanya. Besinya memiliki corak khusus dan ganggang serta sarung badik terbuat dari kayu berkualitas tinggi.
Samain memberikan Badik Tinjarrung satu – satunya itu kepada Ilham Syah Azikin saat hendak untuk pamit pulang. Dia berharap agar badik berumur puluhan tahun itu dijaga dan dirawat oleh Ilham Syah Azikin.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyampaikan terima kasih kepada Samain. Baginya, badik Tinjarrung yang diamanahkan kepadanya akan dijaga dan dirawat dengan baik.
“Insha Allah saya akan jaga dan rawat amanah ini dengan baik,” kata dia.
Kedepannya, Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu akan terus mendukung pengusaha pandai besi di Bantaeng. Dia juga akan menjadikan badik khas Bantaeng yang diproduksi dari pengusaha pandai besi lokal akan dilestarikan.
“Kedepannya juga kita akan jadikan badik khas Bantaeng sebagai cindera mata kepada tamu – tamu yang berkunjung di Kabupaten Bantaeng,” kata Bupati peraih penghargaan ketahanan pangan terbaik tingkat nasional itu. (*)