BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Forum Anak Butta Toa menjadi salah satu motor penggerak anak-anak di Bantaeng untuk ikut membangun daerah. Gagasan dan ide mereka kerap dituangkan dengan cara-cara kekinian melalui media sosial.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja forum anak di Bantaeng. Dia menyebut, anak-anak di Bantaeng sudah paham bagaimana ikut berpartisipasi membangun daerah dan mempublikasikannya melalui media sosial.
“Kita bisa lihat bersama bagaimana anak-anak di Bantaeng ini berkarya. Mereka mempublikasikan karya mereka dengan cara mereka sendiri. Saya selalu jadi influencernya,” kata Ilham Azikin saat membuka Musrenbang Anak di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis, 17 Maret 2022.
Dia mengatakan, Musrenbang anak ini adalah forum strategis yang tidak bisa terpisahkan dari Musrembang Kabupaten. Dia menyebut, aktivitas forum anak ini senantiasa mencerminkan aktivitas kritis dan proaktif melakukan kegiatan bersama.
“Anak-anak ini berkegiatan berangkat secara besama mengatasi persoalan mereka dalam bentuk kegiatan kelembagaan. Sebegitu aktifnya forum anak kita ini,” jelas dia.
Dia juga mengatakan, salah satu yang menjaga Indeks Prestasi Manusia (IPM) di Bantaeng tetap tumbuh positif adalah anak-anak ini. Hadirnya Musrenbang yang secara spesifik untuk anak ini menjadi salah satu dasar agar pemerintah ikut memberikan intervensi demi peningkatan kapasitas anak di Bantaeng.
“Eksistensi forum anak ini adalah sesuatu yang membanggakan. Saya berharap anak-anak kita senantiasa menjaga daya kritis dan pro aktif dalam perumusan perencanaan kedepannya,” jelas dia.
Kepala Bidang perencanaan dan pembangunan manusia Bappelitbangda Sulsel, Andy mengatakan, Musrenbang anak ini adalah salah satu cara pemerintah untuk melindungi dan menghargaai hak dan pandangan anak.
“Anak juga memiliki potensi sesuai dengan tingkat kedewasaannya. Hak anak untuk bermain dan berpartisipasi,” kata dia.
Dia mengatakan, partisipasi anak dalam perjalanan pembangunan adalah hal yang sangat penting. Dia berharap setiap sendi pembangunan senantiasa harus ada perwakilan anak.(*)