MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Prof Deby yang merupakan Guru Besar pertama antiaging Indonesia bersama panitia Tenas III IKA Smansa Makassar beserta seluruh negara yang tergabung dalam World Council of Preventive Medicine (WOCPM) akan mencanangkan World Antiaging Day di Bedugul Bali. Pencanangan itu bertepatan dengan Tenas III IKA Smansa Makassar 22 Juni 2022 mendatang yang akan dihadiri seluruh alumni Smansa Makassar yang tersebar di seluruh dunia.
Acara ini akan rangkaikan dengan pemecahan rekor senam antiaging serentak dengan peserta terbanyak. “Semoga niat tulus ini dimudahkan sebab konsep medical Tourism bisa menjadi sumber mendatangkan devisa bagi negara Indonesia sebab sekitar 158 trilyun devisa negara yang hilang karena warganya banyak berobat ke luar negeri,” ungkap Deby kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Sabtu 19 Maret 2022.
Lanjut Prof Deby yang juga Ketua Panitia Tenas III IKA Smansa Makassar, setiap aktivitas senam termasuk senam otak yang merangsang mental akan membantu membangun kesehatan otak. Bisa dengan membaca, teka-teki kata, menggambar, melukis, kerajinan lainnya termasuk permainan domino. Penelitian telah menemukan bahwa aktivitas otak merangsang koneksi baru antara sel-sel saraf dan bahkan dapat membantu otak menghasilkan sel-sel baru.
Di tempat terpisah Marketing Communication Celltech stemcell Center dr Wachyudi Muchsin SH MKes menambahkan Alhamdulillah saat ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang merasakan pengobatan teknologi Kuantum yang diterapkan dalam stem cell sehingga kondisi kesehatannya sudah membaik. “Bahkan banyak pasien sudah bugar kembali, dan mereka memperoleh penjelasan kalau terapi stem cell sangat baik dilakukan dalam memulihkan kesehatan tanpa perlu ke luar negeri cukup di Indonesia,” ujar dr Yudi. ***