BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf mendatangi RSUD Andi Sulthan Daeng Radja. Kedatangannya di rumah sakit ini merespon kejadian adanya warga meninggal pekan lalu saat melakukan perekaman e-KTP untuk mengurus BPJS Kesehatan.
Setiba di rumah sakit, Andi Utta sapaan akrabnya memasuki beberapa ruangan, diantaranya ruang IGD, Apotik, ruang perawatan Seruni dan VVIP, serta meninjau instalasi limbah medis.
Di setiap ruangan yang dimasuki, Andi Utta berbincang dengan para petugasnya dengan pendekatan dari hati ke hati. Ia mengajak setiap petugas memberikan pelayanan prima, lebih humanis dan mengedepankan aspek pelayanan ketimbang administrasi.
“Layani dulu, administrasi itu urusan belakang,” kata Andi Utta di ruang IGD, Rabu 23 Maret 2022.
Di kunjungan tersebut, Andi Utta juga membesuk warga yang pernah menjadi pekerja migran di Malaysia. Pria kelahiran 1988 bernama Sukardi itu kembali ke Bulukumba karena sakit. Dia pun mendapat perawatan di RSUD Sulthan Daeng Radja.
Dari keterangannya warga Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa ini sejak umur 10 tahun sudah merantau di Malaysia.
Ia juga belum memiliki e-KTP, sehingga untuk melengkapi administrasinya, Dinas Dukcapil Bulukumba melakukan perekaman jemput bola di rumah sakit yang difasilitasi oleh Kepala Desa Bontominasa dan pihak rumah sakit.
Cleaning Servis juga tidak luput dari pantauan Andi Utta, ia pun mendatangi ruang petugas cleaning servis dan meminta mereka bekerja secara profesional dalam menjaga kebersihan rumah sakit.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr. Rizal Ridwan merespon kunjungan Bupati Bulukumba, ia dan jajarannya tidak menyangka pendekatan yang dilakukan oleh Bupati kepada petugasnya.
“Beberapa petugas itu awalnya sempat panik, mereka kira bupati datang untuk marah marah. Ternyata beliau lebih banyak menyentuh hati para petugas agar bekerja lebih baik,” ungkapnya.***