MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulawesi Selatan (Sulsel), Naoemi Octarina, menyampaikan beberapa pesan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kota, pada acara Ramah Tamah, yang diselenggarakan di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur, Jumat, 1 April 2022. Ramah tamah tersebut diselenggarakan setelah Naoemi dilantik sebagai Ketua TP PKK Sulsel oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, baru-baru ini.
Naoemi mengatakan, satu tahun menjabat Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel, para Ketua TP PKK kabupaten kota bisa bekerjasama dengan baik. Setelah dilantik sebagai Ketua TP PKK Sulsel, ia mengaku amanah dan ujian yang diemban semakin berat.
“Saya yakin, dengan support dari para Ketua PKK hingga kader PKK di desa dan kelurahan, kita bisa melakukan ini bersama. Apalagi, setelah mendapat arahan dari Menteri Dalam Negeri dan Ketua Umum PKK, PR PKK sebagai mitra pemerintah sangat banyak,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, 10 program PKK harus direalisasikan dan dirasakan manfaatnya hingga ke desa. Seperti pangan, stunting, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Pengaktifan dasawisma juga harus digalakkan kembali.
“Dasawisma ini perlu juga diperhatikan kesejahteraannya. Saya minta tolong kepada Ketua PKK Kabupaten Kota untuk memperhatikan ini,” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, Naoemi meminta Ketua PKK Kabupaten Kota menggerakkan kader-kadernya untuk mendata anak, remaja, ibu hamil, bayi, dan lansia, sehingga bisa dilakukan pendampingan.
Isu-isu yang cukup krusial di kabupaten/kota, lanjut Naoemi, sebaiknya diangkat ke provinsi, agar bisa dimasukkan ke RKPD, sehingga bisa diakomodir di APBD 2023. “OPD yang tidak memasukkan atau mensinergikan programnya dengan PKK, APBD-nya bisa ditarik kembali sampai dia mensinergikan dengan PKK. Ini sesuai pesan Mendagri,” terangnya.
Pada acara ramah tamah tersebut, para Ketua PKK Kabupaten Kota menyampaikan ucapan selamat kepada Naoemi Octarina atas pelantikan sebagai Ketua TP PKK Sulsel Sisa Masa Bakti 2022 – 2023. (*)