BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) memeriksa sejumlah takjil yang dipasarkan beberapa lokasi di wilayah kota Kabupaten Bulukumba, Kamis, 7 April 2022.
Petugas BBPOM mengambil sampel takjil yang dipasarkan oleh pedagang, lalu kemudian dilakukan pengecekan di laboratorium berjalan yang memang terlihat dibawa pada kegiatan itu.
Ada beberapa titik yang mereka kunjungi, seperti di Pasar Cekkeng, Pasar Sentral, Taman Kota Bulukumba, Ramadan Fest di Halaman Masjid Agung, serta beberapa pedagang yang ditemui di pinggir jalan.
Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madia BBPOM, Andi Mulyati, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut memang merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap Ramadan.
Tujuannya, untuk memastikan bahwa takjil yang dijual di pasaran aman untuk konsumsi oleh masyarakat.
“Sudah ada beberapa sampel yang kita periksa, untuk sementara masih aman,” kata dia.
Hanya saja, ada beberapa makanan yang dicurigai sehingga akan di bawa ke Laboratorium BBPOM di Makassar.
“Ada yang dicurigai karena warnanya yang mencolok, tapi itu akan kita bawa ke Makassar untuk diteliti lebih lanjut,” ungkap Muliaty.
Jika ditemukan takjil yang mengandung zat terlarang, maka akan pihaknya akan meminta kepada instansi terkait untuk melakukan tindakan.
“Akan dikasi tindakan lanjut, kita akan bersurat ke Pemkab Bulukumba, mereka nantinya yang lakukan tindakan,” tambahnya.
Meski tergolong masih aman, namun banyak pedagang yang diberikan teguram oleh pihak BBPOM.
Pasalnya ada beberapa pedagang yang tidak memperhatikan kebersihan dagangan mereka.
“Masih banyak kita kasi pembinaan tadi, supaya melakukan pembersihan sarana, memelihara kebersihan saeana dan menjaga kebersihan sarananya,” tukasnya Mulyati.
Diketahui, kegiatan BBPOM ini didampingi oleh beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, antara lain Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Bulukumba.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba.***