MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Malam Budaya Kota Makassar menutup seluruh rangkaian Hari Kebudayaan Kota Makassar tahun 2022. Malam Budaya berlangsung meriah dengan hadirnya Drama Musikal Sang Mujahid dari Selatan; Syekh Yusuf, Jumat malam 8 April 2022 di pelataran Museum Kota Makassar.
Drama Musikal Sang Mujahid dipentaskan oleh gabungan sanggar seni yang ada di Kota Makassar. Kolaborasi apik ini memberikan gambaran kepada penonton bagaimana perjuangan Tuanta Salamaka Syekh Yusuf yang dikenal sebagai ulama besar penyebar ajaran Islam di Makassar dan di Afrika Selatan.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Ir Hj. Andi Herfidha Attas mengatakan Malam Budaya merupakan penutup dari seluruh rangkaian acara Hari Kebudayaan Kota Makassar yang digelar untuk keempat kalinya. “Maksud dan tujuan dari kegiatan ini selain untuk menumbuhkan kecintaan pada seni budaya daerah, juga memberikan edukasi kepada generasi muda. Apalagi kami melibatkan puluhan kelompok kesenian yang telah terdata di Dinas Kebudayaan Kota Makassar,” ujar Herfidha.
Herfidha Attas juga menyampaikan rasa bangga dan bahagia melihat antusiasme warga Kota Makassar yang sangat tinggi.
Acara yang baru dimulai pukul 22.00 Wita usai Salat Tarwih, tidak menyurutkan minat warga Makassar untuk hadir di Malam Budaya. Semua kursi dan rest area yang disiapkan panitia terisi penuh. Tidak hanya dihadiri warga Makassar tapi juga para pejabat dari Forkopimda Kota Makassar, para camat, kepala OPD dan Dewan Kebudayaan Kota Makassar.
Walikota Makassar yang diwakili oleh Asisten II Rusmayani Majid mengatakan, apa yang dilakukan Dinas Kebudayaan dengan merayakan Hari Kebudayaan Kota Makassar mencerminkan keberagaman budaya. “Tema Warna-warni budaya Kota Makassar wujud kekuatan kebersamaan dan kepedulian. Bulan April adalah bulan budaya. Semua ini penting dilakukan agar generasi muda tahu dan mengenal budayanya sendiri,” tutur Rusmayani.
Ia juga mengatakan, tugas pemerintah kota adalah mendukung dan memberikan fasilitas untuk terus mensupport gairah berkesenian yang diharapkan melahirkan generasi yang semakin berbudaya.
Dzakira (17) salah seorang milenial yang hadir di Malam Budaya mengaku bangga dengan ragam budaya Kota Makassar yang bisa disaksikan selama Hari Kebudayaan berlangsung. “Drama Musikal yang kita saksikan baru saja juga memberi pengetahuan baru buat saya mengenai seorang mujahid dan ulama besar Syekh Yusuf yang tidak hanya dicintai di Makassar, di Sulsel tapi juga di Afrika Selatan,” tutupnya. (nad)