BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Ramadan Rumah Infaq (RRI) di Kabupaten Bulukumba, Senin, 11 April 2022.
Kegiatan RRI oleh DPD REI Sulsel dengan menyalurkan bantuan satu unit rumah, kepada Yayasan Tahfiz Quran Nurusunnah.
Satu unit rumah tipe subsidi yang diserahkan itu terletak di kawasan Perumahan Nindhya Green Residence II, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Pada kegiatan ini DPD REI bekerja sama dengan PT Mandiri Jaya Konstruksi (MJK) Nusantara sebagai donatur yang juga sebagai perusahaan dari Perumahan Nindhya Green Residence II.
Rumah diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPD REI Sulsel, HM Sadiq bersama Direktur PT MJK Nusantara, Rahmat Darmawan, kepada Ketua Yayasan Nurusunnah, H. Syamsul Bahri.
Kegiatan ini juga turut dihadiri, Kepala Kantor BPN Bulukumba, Muhammad Yusri AM, serta perwakilan Forkopimda lainnya.
Penyerahan bantuan rumah ini merupakan kegiatan rutin dari DPD REI Sulsel.
Menurut Ketua DPD REI Sulsel, HM Sadiq, bahwa sudah 11 tahun REI menggelar kegiatan berbagi rumah.
“Dari 11 tahun sudah 94 unit rumah kita bagikan, dan hari ini sudah yang ke 95 unit. Tahun ini kami menargetkan bisa tercapai 100 unit,” urai Sadiq, saat memberikan sambutan di depan hadirin.
Sadiq mengatakan bahwa REI hadir bukan saja untuk kebaikan pengembang, namun hadir untuk semua orang termasuk dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Sementara itu, Bupati Bulukumba yang diwakili Asisten II Administrasi Pembangunan, Asdar A Bennu, menyampaikan apresiasi kepada REI serta donatur.
“Kami mengapresiasi REI dan donatur, apa yang dilakukan ini sebagai bagian dari bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,” ucap Andi Asdar membacakan sambutan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf.
Dalam sambutan itu juga Andi Muchtar Ali Yusuf, menyerukan bahwa apa yang dilakukan oleh REI dan MJK Nusantara patut dicontoh oleh pengembang lainnya.
Bupati juga berharap dengan bantuan rumah itu pihak yayasan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melakukan pembinaan terhadap generasi muda di Kabupaten Bulukumba.
“Mustahil persoalan dapat diselesaikan oleh pemerintah tanpa ada keterlibatan dari pihak swasta,” tukasnya. ***