Pelabuhan Munte Lutra Distribusi Perdana Minyak Sawit ke Kalimantan

  • Bagikan
Kadishub Luwu Utara, Hakim Bukara saat meninjau Kapal Tongkang Tanker milik PT Serasi Shipping Indonesia yang sandar dengan lancar di Dermaga Pelabuhan Munte"

Luwu Utara, — Distribusi minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) untuk pertama kalinya dilakukan melalui Pelabuhan Munte, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.

Pengiriman perdana ini dilakukan setelah Kapal Tongkang Tanker milik PT Serasi Shipping Indonesia sandar dengan lancar di Dermaga Pelabuhan Munte,  Selasa (12/04).

Rencananya minyak kelapa sawit sebanyak 2500 metrik ton milik PT Surya Sawit Sejahtera Luwu Utara dan 500 metrik ton milik PT Teguh Pratama Angkona dikirim ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan menggunakan Kapal BG Serasi 15, sebuah kapal tongkang tanker dengan kapasitas 1999 GT.

"Syukur alhamdulillah proses sandar kapal lancar tanpa kendala, rencananya kapal ini akan mengirim CPO sebanyak 2500 metrik ton dari PT Surya Sawit Sejahter (SSS) dan 500 metrik ton dari PT Wira Teguh Pratama, Angkona Luwu Timur,” kata Kadis Perhubungan Luwu Utara, Hakim Bukara, saat meninjau proses sandar Kapal, di Pelabuhan Munte.

Distribusi CPO langsung dari Pelabuhan Munte ini bisa diwujudkan setelah Pemkab Luwu Utara proaktif dalam melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam pemenuhan infrastruktur pendukung di pelabuhan Munte Luwu Utara.

"Hal ini juga bisa terwujud karena adanya support dari Anggota Komisi V DPR RI, Bapak Muhammad Fauzi yang juga bermitra dengan Kemenhub. Termasuk upaya komunikasi kita dengan pihak perusahaan sawit yang ada di Luwu Utara,” terang Hakim.

Diketahui sebelumnya kapal pemuat semen dan pemuat triplex juga sudah pernah sandar aman dan lancar.

“Artinya Pelabuhan Munte sudah bisa dioperasionalkan secara rutin untuk bongkar muat CPO termasuk PT. Jas Mulia dan PT. Kasmar Matano sehingga harapan ibu bupati Luwu Utara multiplayer effect dapat segera dirasakan masyarakat dan daerah,” jelas Hakim.

  • Bagikan

Exit mobile version