BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Desa. Kegiatan MTQ ini dibuka di halaman Masjid Nurul Falah Dusun Buhung Luara, Senin 18 April 2022.
Kegiatan tahunan ini mengangkat tema "Melalui MTQ Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengamalan Isi Kandungan Alquan Menuju Masyarakat Qurani". Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dan berlangsung selama lima hari dari Senin 18 sampai 22 April 2022.
Ketua Panitia, Ilham Sikki, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk mempelajari dan mengamalkan Alquran sebagai upaya pembangunan mental dan karakter masyarakat.
"Mari kita jadikan MTQ ini sebagai media intropeksi sejauh mana kita memahami Aquran, yang terpenting bukan mencari juara namun bagaimana kita mau mengevaluasi hidup dan kehidupan kita agar ke depan lebih baik,"ungkapnya
Senada, Kepala Desa Karama, Jusman, mengatakan MTQ ini merupakan salah satu ajang bagi pembinaan keagaman masyarakat khusunya tilawah Alquran.
"Ajang MTQ harus menjadi salah satu kesempatan untuk mengasah kemampuan dan pengalaman para peserta dalam seni baca Alquran, sehingga kelak bisa mewakili desa ke tingkat yang lebih tinggi, dan juga sebagai ajang memperkuat hubungan silaturahim antar warga,"terangnya
Akmal selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rilau Ale, ketika membuka kegiatan MTQ sangat berharap agar kegiatan MTQ tersebut bisa menggali potensi peserta.
"Saya berharap kegiatan MTQ ini mampu menggali potensi qori dan qoriah Desa Karama sehingga nantinya muncul qari dan qoriah terbaik yang dapat mengharumkan nama desa pada jenjang yang lebih tinggi. Saya berharap ke depannya panitia bisa menambahkan lagi dua cabang lomba, dua cabang lomba ini dipertandingkan hingga nasional, yaitu lomba Cerdas Cermat Qur’an (CCQ) dan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ),"harapnya
Sementara itu, Koordinator Dewan Hakim dan Juri MTQ, Hadi Kasmaja DS, menyampaikan bahwa tahun ini ada 10 jenis lomba pada MTQ ini yang akan berlangsung selama 5 malam. "Insyaallah selama 5 malam ke depan akan berlangsung 10 cabang lomba tersebut, yaitu lomba tilawah, tartil, ceramah, adzan, doa sehari-hari, hafalan surah-surah pendek, praktek sholat, qasidah, perawatan jenazah dan barazanji, semoga lewat lomba MTQ ini peserta mendapat pengalaman dan pelajaran berharga,"tutupnya.(faj/man/c).
Pembukaan MTQ di Desa Karama Kecamatan Rilau Ale
