MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Ramadan menjadi bulan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Ada program rutin dari Prominens 98 FK UMI setiap bulan suci ramadan. Yakni berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Tahun ini program wajib bagi keluarga besar Prominens Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yakni berbagi kepada sesama difokuskan kepada anak-anak penderita kanker. Prominens 98 FK UMI menyambangi Rumah Singgah bagi penderita kanker khusus anak bersama orang tuanya yang melakukan pengobatan di Kota Makassar. Hal ini disampaikan Ketua Angkatan Prominens FK UMI dr Wachyudi Muchsin SH MKes, Kamis 21 April 2022. Dokter Koboi menjelaskan, sesuai data dari Ketua Panitia Ramadhan Berbagi 2022 Dr dr Shofiya Latief Sp.Rad MKes saat ini yang ada di rumah singgah Anak penderita kanker yang merupakan binaan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI ) yakni 14 orang. Semuanya usia anak. Sementara orang tua pasien ada 17 orang serta pengurus 6 orang. “Kami memberikan bantuan hasil donasi keluarga besar Prominens 98 FK UMI. Walau sederhana semoga bermanfaat. Bukan sekadar sumbangan namun komitmen kami untuk memberikan pendampingan baik pasien, keluarga pasien dan pengelola. Agar ana- anak penderita kanker bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal dan harapan bisa sembuh,” pungkas dokter Yudi . Dr Rima Frisandi Sp.THT MKes dan dr Eka Yusuf Inra Kartika Sp.A MKes tidak bisa menahan haru saat berinteraksi dengan penderita kanker serta orang tua mereka. Info dari pengelola yayasan pasien terbanyak adalah penderita leukemia (kanker darah), kedua retinoblastoma (kanker di mata), dan neuroblastoma (kanker saraf) serta terakhir nefroblastoma (kanker ginjal). Semuanya berada di rumah singgah YKAKI . “Mereka semua sangat tangguh serta sabar dalam menghadapi penyakit yang amat menakutkan ini. Banyak pembelajaran hidup mereka berikan buat kita semua,” tegas dr Yudi. Komitmen Prominens disambut ketua IKA Fakultas Kedoktera UMI DR dr Hj Muji Iswanty SH SpKK MH MKes yang turut hadir pada kegiatan tersebut. Dr Muji mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh tim Kedokteran UMI untuk bisa bersama membantu misi mulia ini. “Baik dalam pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan rutin, ikut berbagi ilmu, mendongeng atau menyumbangkan rezeki agar bisa meringankan anak-anak kita yang menderita kanker,” ujar Dr Muji . (una) |