BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Lebaran Idul Fitri 1443 H tinggal beberapa hari lagi, pemerintah pun telah mencanangkan cuti bersama pada 29 April dan 4–6 Mei 2022. Kesempatan libur inilah yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.
Mudik sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia. Apalagi dua tahun kemarin banyak masyarakat yang menunda mudik dikarenakan pandemi Covid-19. Jadi tahun ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali bersilaturahim bersama keluarga besar di hari Raya.
Tentu ada beberapa hal mesti disiapkan sebelum mudik, salah satu yang paling penting dipersiapkan yaitu keamanan listrik di rumah.
Manager PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra, pada kegiatan Tudang Sipulung PLN bersama Media Bulukumba, menyampaikan beberapa tips dalam menjaga keamanan listrik sebelum mudik.
Pertama, matikan aliran listrik dari alat-alat elektronik yang ada di dalam rumah, seperti AC, TV, kompor listrik, dan lain-lain. Perangkat listrik wajib dicabut, dan bukan cuma di posisi tombol off/ standby. Pastikan dengan teliti bahwa seluruh peralatan listrik dan peralatan elektronik sudah dicabut dari sumber listrik, sehingga benar-benar dalam kondisi aman.
Kedua, install aplikasi PLN Mobile dalam gawai. Dijelaskan oleh Leandra Agung, bahwa aplikasi PLN Mobile adalah superapps dari PLN untuk memudahkan pelanggan, dan sangat berguna jelang persiapan mudik.
Melalui PLN Mobile, lanjutnya, pelanggan dapat mengisi token listrik ataupun membayar tagihan listrik sebelum melakukan perjalanan.Pastikan sebelum pergi, isi token listrik untuk pelanggan prabayar, dan bayar tagihan sebelum tanggal 20 untuk pelanggan pascabayar.
Pengisian token dan pembayaran tagihan listrik dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.“
Jika kita sudah melakukan pembayaran listrik sebelum pergi mudik, maka kita akan lebih nyaman dalam perjalanan,” ujar Leandra.
Selanjutnya, Leandra menjelaskan pelanggan PLN juga dapat memanfaatkan fitur SwaCAM atau catat meter mandiri yang ada di aplikasi PLN Mobile.
Untuk pelanggan pascabayar, dia menyarankan agar dapat memanfaatkan fitur Catat Meter Mandiri.
“Pelanggan tinggal mengirimkan foto angka stand meter yang ada di kWh meter dan memasukan angka stand meter,” bebernya.
Apabila terdapat pelanggan PLN yang mudik dengan menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle, pelanggan pun dapat mengecek lokasi charging station melalui PLN Mobile.
Lokasi-lokasi tersebut bisa dicek pada Aplikasi PLN Mobile melalui fitur Electric Vehicle sehingga dapat memudahkan para pengguna EV yang ingin melakukan perjalanan jauh.Selain soal listrik, di PLN Mobile juga telah dilengkapi dengan fitur Market Place, di mana melalui fitur itu pelanggan PLN dapat berbelanja kebutuhan, tentu dengan berbagai macam promo yang dipersiapkan.
“Kami menginginkan masyarakat dapat menikmati mudik dengan nyaman, untuk itu antisipasi awal menjaga keamanan listrik sangat dibutuhkan. Kami harap pelanggan dapat memanfaatkan kemudahan layanan listrik melalui PLN Mobile,” tutup Leandra.
PLN Mobile sendiri merupakan aplikasi layanan pelanggan PLN untuk membeli token listrik, monitor penggunaan listrik pascabayar, berlangganan internet PLN Iconnet, melihat tempat charger kendaraan listrik terdekat, pasang listrik baru, tambah daya, sampai melaporkan pemadaman listrik atau segala gangguan terkait listrik. (ewa)
