MAKASSAR — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi kantor Ustaz Das'ad Latif (UDL), di Jl Kakatua Makassar, Sabtu (7/5/2022). Kunjungan tersebut disambut hangat UDL.
Seusai kunjungan tersebut UDL mengatakan bahwa pertemuan murni silaturahmi. Tidak ada kaitannya dengan politik. "Beliau mengunjungi saya sebagai pendakwah. Saya sering diundang Beliau untuk berceramah," terang UDL.
Menurut dosen Universitas Hasanuddin tersebut, selama ini terkesan ada jarak antara pemerintah dan ulama. Padahal seharusnya ada sinergi antara ulama dengan umara dalam membangun negeri. "Kami saling mendukung untuk kemajuan bersama. Ulama membangun jiwa, umara membangun raga, seperti yang selalu kita lantunkan dalam kebangsaan Indonesia Raya, Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya," bebernya.
Momen-momen seperti itu, jelas UDL, harus selalu dilakukan umara dan ulama. Apalagi mendekati tahun 2024. Tujuannya agar ulama tidak tergiring politik praktis dan umara tidak "memanfaatkan" ulama dalam isu-isu kenegaraan.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, UDL memperlihatkan kepada Ganjar aksara lontara. Melihat hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah tersebut menyampaikan kegamumannya terhadap aksara lontara. “Salah satu tanda kemajuan peradaban sebuah kaum (bangsa), mereka punya aksara. Dan Bugis-Makassar salah satu diantaranya”, ujarnya.
Ganjar datang tidak sendiri. Dia membawa sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti dan anaknya, Alam Ganjar. Ini menandakan bahwa kedua tokoh tersebut melakukan pertemuan kekerabatan dan kekeluargaan. Tanpa label sosial politik. (*)