BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Seorang pemuda menjadi korban pembusuran di bilangan kampung Be'lang, Kabupaten Bantaeng, Rabu, 11 Mei 2022. Korban yang dikenal dengan nama Angga (17), merupakan seorang pelajar.
Menurut orang tua Angga, Arfan, anaknya sedang bersantai di pinggir jalan bersama seorang kawan. Sekitar jam 10 ia kemudian mengalami kejadian nahas tersebut.
Anak busur panah menancap tepat di dadanya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong.
"Saya kaget setelah mendapat kabar dari warga bahwa anakku Angga terkena busur, langsung saya lari keluar di tempat kejadian, sesampai saya di tempat kejadian Angga sudah tidak sadar lagi," kata Arfan (52) orang tua korban busur.
Keluarga korban pun meminta kepada Kapolres Bantaeng dan jajarannya untuk melakukan penyisiran terkait insiden tindak pidana kejahatan pembusuran yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Bantaeng
Terkait kasus yang menimpa anaknya, ia meminta agar pelaku pembusuran dihukum seberat-beratnya.
Kejadian pembusuran yang banyak terjadi belakangan ini mengundang kecemasan. Apalagi masyarakat Bantaeng khususnya yang masih sering beraktivitas malam hari.
Merespon hal ini, Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara memastikan bahwa Sat Reskrim Polres Bantaeng langsung memburu pelaku pembusuran.
"Satreskrim sudah melakukan penyelidikan dari semalam hingga subuh mengumpulkan bukti-bukti yang ada, namun apabila ada informasi atau bukti-bukti yang masyarakat punya silakan koordinasi dengan Satreskrim," kata AKBP Andi Kumara, Kamis, 12 Mei 2022.
Lanjut ia membeberkan saat ini tengah dilakukan upaya pencegahan. Ia meminta agar segenap pihak berpartisipasi saling menjaga dan saling mengingatkan.
"Saya mengimbau kepada seluruh (masyarakat), hal ini tidak bisa diurusi kepolisian sendiri. Pencegahan itu harus bersama-sama dan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar tidak terjadi lagi," pungkasnya. (sid/has/B