BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Ilham Azikin merasakan duka mendalam atas wafatnya mantan Bupati Bantaeng (1993-1998), HM Said Saggaf. Bagi Ilham Azikin, sosok almarhum Said Saggaf adalah seorang bapak dengan petuah bijaknya.
"Personal beliau adalah guru saya. Sampai akhir hayat, kami masih saling berkomunikasi terkait penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di Kabupaten Bantaeng," katanya.
"Bagi saya, beliau adalah sosok kebapakan yang banyak dan sering memberikan petuah kepada saya," sambungnya.
Bukan hanya baginya, rasa duka dan kehilangan salah satu sosok tokoh yang membangun Bantaeng, juga dirasakan masyarakat.
"Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng, sangat merasakan kehilangan almarhum karena beliau adalah tokoh yang pernah memimpin Kabupaten Bantaeng yang tatanan pemerintahannya, masih dirasakan sampai saat ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, HM Said Saggaf menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya Jalan Hertasning Utara III B, No. 16 Makassar.
Jenazah mendiang HM Said Saggaf diberangkatkan ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan disemayamkan di rumah duka di Lantora, Kecamatan Polewali, Polman. Selanjutnya dikebumikan di pemakaman Keluarga “La Sida” di Lantora.
Lewat akun Instagram resmi Bupati Ilham Azikin, postingan foto bersama Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti berada di rumah duka tengah berdoa. Dalam keterangan gambar, ia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh publik tersebut.
"Innalillahi Wainnailaihi Raji'un, Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bantaeng, menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya bapak H.M Said Saggaf, Bupati Bantaeng 1993-1998," tulis Ilham Azikin dalam akun instagramnya.
"Hormat dan terima kasih atas pengabdian almarhum kepada kita semua. Semoga amal ibadah mendapat tempat yang paling mulia disisi-Nya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan, Aamiin YRA, Al Fatihah," kata Ilham Azikin dalam penggalan berikutnya.