BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan Kabupaten Bulukumba diharapkan mendahulukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi anak-anak.
Seperti yang dikatakan oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, bahwa pembangunan suatu daerah harus mendahulukan persoalan SDM.
"Persoalan SDM dalam satu daerah mesti didahulukan daripada persoalan-persoalan lainnya," imbau Edy Manaf dalam kegiatan persiapan pelaksanaan verifikasi lapangan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 23 Mei 2022.
Dalam kesempatan itu juga Edy Manaf mengimbau bahwa dalam persiapan verifikasi KLA itu tidak sekedar formalitas belaka untuk mempertahankan predikat Madya KLA.
Namun semua pihak terkait mesti betul-betul merealisasikan pembangunan yang ramah terhadap anak.
"Ruang publik untuk anak-anak mesti disiapkan. Termasuk di kantor-kantor pelayanan publik mesti memperhatikan akses untuk anak-anak," Edy Manaf menyarankan.
Edy Manaf mengungkapkan bahwa output dari segala pembangunan ialah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Aminah Syam, yang juga hadir pada forum tersebut memberikan atensi agar Pemerintah Kabupaten Bulukumba wajib memperhatikan predikat Madya sebagai KLA.
Legislator Nasdem itu meminta agar tiap OPD memperhatikan hal-hal kecil yang dapat mengurangi indikator penilaian KLA, salah satunya soal ruangan bebas asap rokok.
"Masih banyak kantor-kantor yang bebas merokok, ini mesti diperhatikan karena itu bagian dari penilaian KLA," ujar Aminah.
Aminah juga meminta agar pemerintah daerah serius dalam merealisasikan aspirasi dari anak-anak di Kabupaten Bulukumba.
Diketahui, predikat Madya KLA telah dimiliki Kabupaten Bulukumba saat ini. Namun KLA kembali akan digelar untuk memverifikasi program KLA tahun 2021.
"Terdapat 24 indikator dalam penilaian KLA, dan semua telah kita penuhi. Kami yakin dapat mempertahankan predikat Madya," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Bulukumba, dr. Wahyuni.
Menurut dr. Wahyuni setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki tanggungjawab dalam mewujudkan predikat KLA untuk Kabupaten Bulukumba.