BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba melaksanakan pelatihan homestay dan tata kelola, bisnis dan pemasaran pariwisata. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 24 hingga 26 Mei.
" Pelaksanaan pelatihan
tata kelola, bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata dilaksanakan di Hotel AGRI dan Orientasi Lapangan di Desa Kahayya mulai tanggal 24 sampai dengan 26 Mei 2022, kemudian pelatihan pengelolaan usaha homestay atau pondok wisata yang dilaksanakan di Hotel AGRI dan Orientasi Lapangan di Desa Kahayya mulai tanggal 24 sampai dengan 26 Mei, " kata Kepala Bidang Pemasaran Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi Kreatif, Disparpora, Indrawati Amin
Menurutnya pelibatan dalam berbagai sektor pengembangan pariwisata menjadi suatu keharusan, mengingat pembangunan pariwisata tidak dapat berdiri sendiri.
" Bersinggungan dengan sektor-sektor
keberhasilan pembangunan pariwisata sangat didukung oleh pengembangan
pembangunan lainnya.
destinasi pariwisata secara professional, terpadu secara sektoral dan
kewilayahan, memiliki konsep yang jelas, didukung oleh system jasa dan
pelayanan yang handal serta diperkuat oleh system dan strategi pemasaran
yang aktif, terfokus dan terpadu," jelasnya.
Untum mewujudkan pengembangan pariwisata lanjut Indrawati maka dibutuhkan stakeholder
yang terlibat baik dari segi kuantitas maupun kualitas sumber daya manusia
yang professional.
" Untuk itu Disparpora menyelenggarakan pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran
destinasi pariwisata dan pelatihan pengelolaan usaha homestay atau pondok wisata," tuturnya.
Indrawaty menambahkan pelatihan tata kelola, bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan
para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan destinasi pariwisata
" Pelatihan pengelolaan usaha homestay atau pondok wisata bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola usaha
homestay lebih professional dan berkualitas dalam
memberikan pelayanan kepada wisatawan," tambahnya.
Sekadar informasi, peserta pelatihan berasal dari Disparpora, pengelola objek wisata, pelaku wisata atau pemilik
homestay, dan Kelompok Sadar Wisata.
Anggaran pelatihan ini berasal dari DAK non fisik dana pelayanan kepariwisataan
oleh Kementerian Pariwisata RI Tahun Anggaran 2022 untuk Pelatihan Tata
Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Pariwisata sebesar Rp. 121.673.000 dan
Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay sebesar Rp.
114.684.000
