BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba angkat bicara terkait polemik kepengurusan Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT).
Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, H. Rijal mengatakan, kehadiran dirinya pada pengukuhan pengurus ICDT versi Andi Muttamar adalah bentuk penghormatan dan penghargaan atas undangan kepengurusan lama. Namun terlepas dari itu semua, dia mengaku tak berada pada posisi tertentu.
“Saya hadir karena menghormati, ini bukan pelantikan OPD atau organisasi pemerintahan. Saya hadir karena ini soal keummatan, jangan dikait-kaitkan dengan tendensi politik," katanya, Kamis, 26 Mei 2022.
H. Rijal pun menyayangkan sikap pemkab yang memberikan respon berlebihan atas pengukuhan tersebut. Karena sudah beberapa hari berpolemik harusnya Pemkab segera mengambil sikap melalui bagian Kesra untuk melakukan mediasi.
“Bukan malah ribut di media, saling tuding menuding. Pemkab itu kan sebagai orang tua, harusnya turun memediasi. Lagi-lagi ini bukan jabatan pemerintahan tapi untuk kemaslahatan ummat," ucap Rijal menyayangkan.
Meski ICDT merupakan aset daerah namun pemkab juga harus menghargai dan mengambil pertimbangan pihak pengurus masjid sebelumnya yang memang sedari dulu telah mendedikasikan untuk memakmurkan dan mengurus masjid.
“Pak Bupati juga jangan kaku melihat ini polemik harusnya dari awal dilakukan mediasi seperti apa baiknya, ini malah ribut di media tak elok rasanya. Makanya kami minta pemkab segera memediasi ini dan hilangkan dari kepentingan apapun, tapi murni melihat kemaslahatan dan kemakmuran masjid," pintanya.