Makassar — Kementerian kehutanan dan lingkungan hidup baru saja merilis surat pemberitahuan berdasarkan keputusan no SK.533/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2002 perihal penerima penghargaan Kalpataru tahun 2022 yang ditandatangani direktur jendral perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan Dr Ir Bambang Supriyanto M,sc.
Provinsi Sulsel mendapatkan satu penerima kalpataru dari kementerian tersebut atas nama Rasely Sinampe pendeta Gereja Toraja. Rasely dinyatakan sebagai salah satu dari 10 penerima penghargaan KALPATARU pada ketegori pembina Lingkungan hidup.
Berdasarkan SK tersebut, ke 10 peraih Kalpataru ini, Rasely masuk kategori pembina lingkungan.
Informasi yang diperoleh tahun 2022 ini adalah untuk ketiga kalinya secara berturut-turut Sulsel mendapatkan Kalpataru. “Itu artinya, kita (Sulse) hatrik peroleh Kalpataru dari kementerian Lingkungan Hidup,” ujar kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Andi Baso Pangeran Sabtu (4/6/2022).
Sebelumnya, tahun 2020, peraih Kalpataru atas nama Saraba kategori pengabdi lingkungan, Sedangkan untuk
Tahun 2021 ada dua nama atas nama Darmawan Denassa dari Kabupten Gowa kategori perintis lingkungan dan Ali Topan penghargaan khusus pemuda inspiratif untuk advokasi lingkungan.
“Sekali lagi Kalpataru sudah tiga tahun Sulsel berturut-turut,” tambah Andi Baso Pangeran.
Sementara itu dihubungi secara terpisah kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup DPLH Sulawesi Selatan Hasbi Nur turut mengapresiasi penghargaan Kalpataru yang diterima Pendeta Rasely Sinampe.
Dia berharap pencapaian ini tidak berhenti di sini. Tapi, lanjutnya, Masih akan lahir terus penggiat dan penginspirasi lingkungan di Sulsel sehingga Sulsel bisa mempertahankan lingkungan yang sesuai dengan harapan