BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menghadiri kick off Desa Antikorupsi di Kabupaten Gowa, Selasa, 7 Juni 2022. Desa Antikorupsi ini diberikan kepada Desa Pakatto yang berhasil mentransparansikan penggunaan anggaran dana desanya.
Sejumlah pejabat negara hadir dalam kegiatan itu. Di antaranya adalah Ketua KPK RI, Firli Bahuri, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa dan Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyebut kegiatan ini memberikan motivasi untuk desa-desa lain yang ada di Bantaeng. Dia berharap, desa-desa di Bantaeng bisa juga dinobatkan untuk menjadi desa Antikorupsi. "Ini menjadi motivasi bagi kami di Bantaeng," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengatakan hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi di tingkat pedesaan di Indonesia.
"Kita sangat memahami bahwa begitu penting peran desa. Kalau 74 ribu lebih desa bebas dari korupsi, maka tentulah gambaran kabupaten/kota bebas dari korupsi," kata Firli di Gowa, Selasa (7/6).
Firli menyebutkan, sejak 2015, pemerintah pusat mengucurkan dana desa sebanyak Rp468,5 triliun. Ia menyatakan penggunaan dana desa itu harus dipastikan sesuai tujuan.
"Anggaran Rp 468,5 triliun itu kita harus pastikan, kalau setiap kepala desa paham bagaimana menyusun rencana kerja dari desa dan paham penyusunan pertanggungjawaban secara benar baik formil maupun materil, sehingga jauh dari perbuatan korupsi itu," tuturnya.(*)