BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bulukumba menyebabkan genangan air di beberapa titik di dalam kota Kabupaten Bulukumba, Kamis, 9 Juni 2022. Meski genangan ini tidak berlangsung lama namun tetap saja menganggu aktivitas masyarakat yang berada di titik-titik terjadinya genangan. Seperti yang terjadi di Jalan Kenari, Loka, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, luapan air tidak hanya di jalanan tetapi sampai ke dalam halaman beberapa bangunan yang ada di sana. Salah satunya di Kantor BPJS Kesehatan halaman kantornya terlihat seperti kolam besar akibat meluapnya air dari saluran, akibatnya aktivitas pun sempat terhambat. Hal serupa juga terjadi di Kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba, meluapnya air dari selokan menyebabkan genangan mulai dari jalanan hingga ke dalam halaman kantor Kejaksaan dan bangunan-bangunan sekitarnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Akrim Amier, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di beberapa titik di wilayah kota disebabkan oleh curah hujan yang tinggi "Banjir di beberapa titik ini di sebabkan curah hujan yang cukup lebat, walaupun demikian drainase yang ada mengalir dengan lancar sehingga air yang meluap dengan sendirinya cepat surut," terangnya. Akrim mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang tinggi akan terjadi di Kabupaten Bulukumba hingga akhir Juli 2022. "Berdasar informasi prakiraan cuaca dari BMKG, (curah hujan tinggi) diperkirakan sampai akhir bulan Juli, namun demikian anomali cuaca (cuaca yang tidak biasa, red )bisa saja terjadi," paparnya. Akrim mengimbau agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik, serta turut berpartisipasi dalam meminimalisir atau mencegah terjadinya banjir. "Untuk menjadi perhatian kita semua agar senantiasa menjaga lingkungan kita masing-masing, minimal dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat," Akrim mengingatkan. (ewa) |