BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Fakultas Sains Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) telah melaksanakan penandatanganan MoU perjanjian kerjasama dengan DLHK Kabupateb Bulukumba, Kamis 9 Juni 2022.
Kegiatan penandatanganan MoU perjanjian kerjasama, dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains, Ketua Prodi Kimia, Ketua Prodi Peternakan ekretaris Prodi Kimia, dan salah satu dosen Prodi Peternakan sedangkan dari DLHK dihadiri oleh Kepala Dinas dan Kepala Laboratorium DLHK Kabupaten Bulukumba.
Dekan Fakultas Sains UMB, Ardianto menjelaskan kerjasama yang ditandatangani mencakup dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang merupakan Tridarma Perguruan Tinggi. Di bidang pendidikan antara lain sharing pakar dalam kuliah umum dan program praktisi mengajar, di bidang penelitian yaitu pemanfaatan sarana dan prasarana untuk program magang dan riset tugas akhir mahasiswa. Sementara di bidang pengabdian masyarakat kegiatan yang akan dilakukan seperti pengolahan sampah organik untuk pakan ternak.
"Kerjasama antara Fakultas Sains dan DLHK sebagai salah satu langkah untuk penerapan kurikulum merdeka belajar. Sehingga menghasilkan lulusan Fakultas Sains yang berkompeten di bidangnya,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DLHK Bulukumba, Alfian A. Mallihungan, mengaku sangat mengapresiasi dan berharap adanya kerjasama ini dapat menghasilkan kinerja manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat. Khususnya dalam pengolahan sampah yang ada di Kab. Bulukumba melalui riset-riset yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Sains.
"Semoga ke depan apa yang menjadi rencana dan program antar Fakultas Sains dan DLHK tersebut terealiasasi dan semakin saling bersinergi,"harapnya.
Sekedar diketahui, dihari yang sama Prodi Peternakan Fakultas Sains UMB juga MoU dan MOA dengan Instansi Pemerintahan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) yakni Surya Multifarm (Pimpinan Ir. Suriya Darma, S.Pt. M.Si., IPM) dan Rumah Sapi D'Reppa (Zainuddin Natsir) Pimpinan.
Ardianto juga menuturkan adapun harapan kegiatan ini agar lulusan Prodi Peternakan dapat meningkatkan kompetensi yang berkualitas maka dalam pelaksanaan proses pembelajaran seharusnya Prodi dan DUDI menjalin hubungan kerjasama agar penguasaan kemampuan belajar mahasiswa didapatkan melalui kegiatan belajar di kampus dan DUDI.
"Kerjasama ini adalah sesuatu yang memang harus dilakukan untuk bisa bersaing dalam iklim usaha dan industri yang terus berubah. Jauh sebelum adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kami memang diminta untuk bisa memfasilitasi perguruan tinggi dalam menjalin kerja sama,"tamhahnya.
Terpisah, Suriya Darma juga menambahkan kegiatan kerjasama ini tidak hanya sebatas pada seremonial dan tandatangan saja, tapi harus direalisasikan dengan apa keinginan perguruan tinggi dan apa pula keinginan DUDI. Dicari titik temunya.
"Bagi DUDI yang belum pernah melakukan kerja sama memang bukan pekerjaan mudah, tapi dengan dibuat sistem yang baik akan bisa optimal. Kerjasama ini akan dapat memangkas proses rekrutmen karyawan nantinya. Mahasiswa yang melakukan magang kerja akan dibuatkan data base sehingga jika kami membutuhkan dengan spesifikasi tertentu tinggal melakukan pemanggilan untuk diwawancara. Kerjasama ini harus menghasilkan simbiosis mutualisme. selain itu diharapkan juga dengan adanya kerja sama ini bisa membantu pemerintah meraih swasembada daging sapi nasional,"tutupnya.(sum)