BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Puluhan anak muda menggelar aksi bersih pantai atau clean up beach di kawasan Pantai Tanjung Bira Bulukumba, Sabtu 19 Juni 2022. Aksi bersih-bersih pantai juga diikuti sejumlah turis asing termasuk juga pemilik resort di kawasan Pantai Bara.
Aksi bersih pantai yang dikomandoi seorang pemuda bernama Asfar itu berhasil mengumpulkan 741 kg sampah. Ada botol plastik 310.5 kg, sampah campur 256 kg, Styrofoam 46 kg, gelas 60 kg, sendal 69 kg, sehingga total sampah secara keseluruhan sebanyak 741,5 kg.
Asfar salah satu pemuda Bulukumba yang menggerakan berbagai komunitas untuk ikut andil dalam Beach Clean Up.
"Saya percaya, bagiku sumber kebahagiaan salah satunya ketika saya dapat bermanfaat bagi dunia ini. Sekecil apapun manfaat yang dapat saya berikan akan menjadi sumber kebahagiaan tersendiri bagi saya," tutur Asfar saat dihubungi via pesan whatsppnya.
Asfar mengaku mewujudkan aksi gotong royong beach clean up di pantai Bira adalah bukti keberpihakannya pada lingkungan. Berawal dari viralnya kondisi Pantai Bira yang sangat kotor di sosial media, ia merasa seperti ditampar atas kenyataan tersebut. "Sebagai putra daerah Bulukumba tentu saja sangat malu ketika rumah kita kotor dan dipertontonkan secara terang-terangan," katanya.
Tidak butuh waktu lama, keesokan harinya, Asfar mencoba melihat langsung kondisi pantai dan mulai mengajak teman-teman onlinenya saya di Instagram untuk join pada kegiatan bersih-bersih pantai. Ternyata respon dari teman-teman IG luar biasa. Lebih dari 50 orang sangat tertarik untuk bergabung. "Akhirnya saya langsung menghubungi Akasha Beach Club, untuk izin menggunakan fasilitas resortnya agar memudahkan akses ke lokasi pantai. Respon Stefan dan Jenna sangat baik. Bahkan mereka sangat support dengan membelikan trash bag 50 lembar dan free lunch untuk seluruh peserta," ungkap Asfar.
Dalam waktu 2 hari, ia membuka pendaftaran melalui google form dan total peserta yang terdaftar hampir 40 orang. Mulai dari staf Akasha Beach Club, staf Tevanna, Blue Planet Dive Resort, Dego-degona Bira, ADWINDO Bulukumba, Genpi Bulukumba, Duta Pelajar, Pokdarwis, Karang Taruna, dan FPTI.
Asfar berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan dilakukan secara benar. Bukan sekedar formalitas saja. Ia juga berharap peserta Clean Up Beach bisa semakin banyak di kegiatan selanjutnya. "Ke depannya semoga pemerintah bisa memberikan kontribusi nyata atas permasalahan polusi sampah di pantai Bira sebelum diviralkan terlebih dahulu," katanya. (faj)