Rosmawati, Penderita Stroke dan Kebutaan yang Hidup Tanpa Penerangan Listrik

  • Bagikan
Rosmawari didampingi salah satu relawan sosial mandiri di Bulukumba.
BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rosmawati, Ibu Rumah Tangga asal Dusun Mampue, Desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba, bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan. Sejak beberapa tahun ini Ibu Rosmawati hanya tinggal di rumah merenungi nasib sembari berdoa agar penyakit stroke dan kebutaannya bisa sembuh. Meskipun ia meyakini bahwa tanpa dibarengi ikhtiar berupa pengobatan, penyakitnya tentulah sulit untuk disembuhkan.   
Selain kondisi kesehatan yang memprihatinkan, hidupnya kian berat karena faktor ekonomi. Rumahnya saja tidak memiliki penerangan listrik. Sudah tiga tahun dia memgalami stroke dan kebutaan.   Suaminya yang dulunya bekerja sebagai security di Makassar, lalu pulang kampung bekerja sebagai pengrajin batu merah, sudah berhenti karena kekurangan modal.   Anaknya tiga. Hidupnya menjadi tidak pasti dan seolah penuh kegelapan.  
Salah satu Relawan Sosial Mendiri, Andika Mappasomba, mengisahkan jika Ibu Rosmawati adalah salah satu potret warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Bulukumba.  Karena untuk berobat pun ia tidak mampu hingga hanya bisa meretapi nasib tanpa melakukan apa-apa.   “Dia belum berobat. BPJSnya menunggak sekitar Rp3 juta, hanya saya keyakinannya untuk bisa sembuh kembali masih kuat untuk ketiga anaknya,” kata Andika kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Minggu 19 Juni 2022.     
Beberapa waktu lalu, Kata Andika, rumah Rosmawati  pernah dibantu untuk diperbaiki  secara kolaborasi oleh  Baznas, Dinsos Bulukumba dan Relawan Sosial Mandiri. Namun persoalan masih membelit keluarga ini. Kondisi ekonominya tak kunjung baik.   “Sore tadi, kami berkunjung. Dia menangis dengan uraian air mata yang sangat pilu. Kami membawakannya titipan dermawan berupa roti, beras, telur, mie instan, dan ikan bandeng. Lalu memberi uang jajan alakadarnya untuk anaknya,” cerita Andika.   Saat ini Relawan Sosial Mandiri bersama Baznas dan organisasi kemanusiaan akan fokus pada proses pendampingan Ibu Rosmawati.    “Ini barulah awal. Insya Allah Relawan Sosial Mandiri akan membersamai perjalanan panjangnya bersama orang-orang baik di luar sana,” ucap Andika. (Faj)
  • Bagikan

Exit mobile version