LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap. Penutupan Tahap pertama sudah dilaksanakan dan Pembukaan tahap ke 2 Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2022 digelar Kamis 23/06/2022 di Gedung Pertemuan BLK Kecamatan Tanalili Luwu Utara.
Plt Kepala Dinas Nakertrans, Enyon dalam laporannya mengatakan, kegiatan hari ini selain menyerahkan piagam kepada peserta pelatihan tahap pertama juga di lakukan pembukaan pelatihan untuk tahap ke 2.
"Untuk tahap pertama ada 64 peserta dengan kriteria pelatihan Las Listrik, tatarias, komputer dan menjahit. Sedangkan untuk tahap ke-2 saat ini kriteria pelatihannya yaitu Komputer, tatarias, menjahit, serta proses hasil pertanian," jelas Enyon.
Peserta Bukan hanya berasal dari Luwu Utara, ada beberapa daerah lainnya seperti Angkona (Luwu timur), Toraja, Morowali Utara atau daerah lainnya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan pertanggungjawaban hadirnya pemerintah. Di mana selain berupaya menyediakan lapangan pekerjaan juga memastikan para pencari kerja memiliki kompetensi nantinya.
"Harapannya peserta pelatihannya nantinya yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dapat mandiri. Bukan hanya sekadar mencari tapi juga dapat menyediakan lapangan kerja atas kompetensi yang telah mereka miliki," jelas Indah.
Ke depan Indah berharap pola pikir masyarakat tidak lagi bekerja ingin jadi PNS. Tapi memanfaatkan potensi yang kita miliki dengan pelatihan seperti ini, sebab perlahan nantinya ada beberapa pekerjaan yang akan hilang.
"Silahkan diikuti dengan baik, semoga setelah selesai nantinya apa yang didapatkan dapat benar-benar meningkatkan kompetensi para pencari kerja bukan hanya yang ada di Luwu Utara melainkan di luar Luwu Utara," ujar Indah.
Indah juga mendorong para peserta untuk mendorong hasil dari kompetensi mereka nantinya ke dalam E-katalog lokal yang Pemda hadirkan. Saat ini dari 514 Kabupaten kota se-Indonesia, hanya 142 kabupaten/kota yang telah siap e-katalognya. Salah satunya yaitu kabupaten Luwu Utara.
"Dulu kita pusing bagaimana memasarkan produk kita, baik itu tempat ataupun sasarannya, sekarang di rumah pun kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadahnya," jelas Indah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Luwu Utara, Plt. Kepala Dinas Nakertrans, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan kelautan, camat tanalili
