Amran Sulaiman dan SYL Mencuat, Jelang Rakerda PAN Bulukumba

  • Bagikan
Foto Syahrul Yasin Limpo dan Amran Sulaiman/ Sumber Wikipedia

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bulukumba, bakal menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), 30 Juni 2022 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bulukumba, Andi Edy Manaf mengatakan bahwa salah satu agenda dalam Rakerda yakni nama-nama yang bakal direkomendasikan untuk dimajukan pada Pilpres 2024.

Meski Rakerda belum dimulai, namun beberapa nama yang bakal diusulkan DPD PAN Bulukumba sebagai calon presiden (Capres), kini mulai mencuat.

Sebut saja dua tokoh politik Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan juga Andi Amran Sulaiman.

Dua nama ini, dinilai kuat bakal direkomensasikan oleh DPD PAN Bulukumba dalam Rakerda mendatang.

Andi Edy Manaf yang dimintai tanggapannya tak menampik hal tersebut. Menurutnya dua figur ini merupakan representatif figur dari Indonesia Timur.

Apalagi keduanya memiliki track record yang baik dan juga mumpuni, mereka juga merupakan tokoh politik nasional.

Syahrul berpengalaman di dunia birokrasi, ia pernah menjadi kepala daerah dan gubernur Sulsel. Saat ini ia adalah Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Sementara Amran Sulaiman, juga pernah menjadi Menteri Pertanian di kabinet kerja 2014-2019.

"Iya, tentu kita akan dorong nama figur dari Sulsel. Saya kira Pak Syahrul dan Pak Amran bisa masuk kategori," kata Edy Manaf.

Selain itu, Edy Manaf mengaku, jika kemungkinan adanya nama-nama selain dua figur dari Sulsel tersebut bisa saja terjadi.

Seperti misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kemungkinan ada delapan nama yang akan kita dorong," bebernya.

"Nanti nama itu dikirim ke DPW, lalu kemudian DPW teruskan ke DPP," lanjutnya.

Yang pasti lanjut Edy, nama-nama yang mereka rekomendasikan nanti bakal dibahas bersama oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

KIB sendiri adalah koalisi partai politik di Indonesia. Ada tiga partai dalam koalisi ini, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar) dan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (ewa/has/B)

  • Bagikan