GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID---Sebanyak 64 warga Gowa menerima sertifikat menjahit dari Kementerian Tenaga Kerja RI.
Mereka menerima sertifikat menjahit setelah mengikuti pelatihan menjahit tahap pertama di UPT Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa.
Sertifikat tersebut diserahkan oleh Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gowa Asriawan Umar belum lama ini.
Kepala UPT BLK Disnakertrans Gowa Muhlis mengatakan, ke 64 peserta pelatihan ini telah menjalani pelatihan selama 33 hari dengan materi secara teori dan praktek yang dipandu sejumlah instruktur BLK Gowa.
"64 peserta ini merupakan angkatan pertama dari dua angkatan 2022 yakni 112 orang lulus dari 150 pendaftar secara online. Para peserta menjalani pelatihan berbasis kompetensi program pendidikan dan pelatihan vokasi yang merupakan program Kementrian Tenaga Kerja," katanya, Selasa 12 Juli 2022.
Menurutnya, pelatihan ini adalah pelatihan kejuruan garmen dan menjahit menggunakan mesin yang anggarannya bersumber dari Balai Besar Pelatihan Vokasi Makassar tahun anggaran 2022.
Peserta yang ikut tahap pertama ini sebanyak 74 orang terbagi empat kelas (satu kelas 16 orang). Mereka menjalani pelatihan ini selama 260 jam lebih. "Teori dan prakteknya telah dituntaskan dan telah dievaluasi tim instruktur dan hasil kelulusannya berdasarkan sidang penilaian. Dan semuanya dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan, " jelas Muhlis.
Sementara itu Ka Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Makassar diwakili Andi Baso Apriadi Kasub Koordinator Penyelenggaraan BBPVP Makassar mengatakan salut dengan capaian para peserta pelatihan yang dinilai sangat memuaskan ini.
"Kompetensi yang telah dicapai ini dibekali dengan sertifikasi yang bisa digunakan di semua wilayah Indonesia maupun luar negeri kawasan Asia. Sertifikat nasional ini berlisensi dari Kementrian Tenaga Kerja. Ini pencapaian yang sangat luar biasa. Harapan kami tetap belajar dan implementasikan ilmu yang telah didapat selama pelatihan, " ucap Andi Baso. (*)