JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Jelang Hari Anak Nasional 23 Juli 2022, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menggelar jumpa pers secara hybrid, Senin 11 Juli 2022. Tema Besar Hari Anak Nasional adalah Anak Terlindungi Indonesia Maju. Sedangkan Sub Tema tahun ini adalah "Anak Tangguh Pasca Pandemi Covid 19".
Menurut Menteri PPPA, berbagai kegiatan akan dilakukan sebagai rangkaian Hari Anak Nasional. "Maksud dan tujuan dari peringatan Hari Anak Nasional, bagaimana pemenuhan hak anak menjadi pengingat bagi kita semua. Tujuan khususnya adalah tercapainya Indonesia Layak Anak 2030," jelasnya.
Untuk itu, Menteri PPPA mengajak semua untuk komitmen menurunkan angka kekerasan pada anak. Termasuk pencegahan pekerja anak dan memastikan anak tetap mampu belajar dan bermain pasca pandemi covid 19.
Bintang juga menyampaikan pada 13 Juli akan ada kegiatan sosial di beberapa titik yang dipusatkan di Muara Angke Jakarta. Selain melakukan bakti sosial juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi 500 anak di Muara Angke. "Kita juga akan tersambung dengan anak-anak di Cinere, Bantargebang, dan di sekolah Kartini kolong jembatan dll," urainya.
melihat anak diberikan kesempatan berpartiipasi dalam majelis gereja. lahir forum anak gereja.
13 juli akan melakukan kegiatan sosial di beberapa tiitk yg dipusatkan di muara angka. rpk. aklan lakukan pemeriksaan kesehatan. 500 anak di muara angke. akan tersambung dengan anak2 di cinere, bantargebang, dan di sekolah kartini kolong jembatan dll.
Bantuan sosial yang akan dibagikan menurut Menteri tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Ada 2 ton ikan yang akan dibagi ke 6 titik. Termasuk dibagi ke titik-titik dan panti asuhan se-Jabodetabek.
Kementerian juga akan membawa bantuan untuk anak-anak Suku Asmat. "Kita akan memastikan semua anak-anak di pedalaman bisa tetap sekolah," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga akan memberikan penghargaan kabupaten/kota layak anak pada 22 Juli 2022. Sebelumnya sudah dilakukan penilaian dan evaluasi KLA di seluruh Indonesia.
Di Hari Anak Nasional akan ada penyampaikan Suara Anak Indonesia. Khusus di tahun ini tidak hanya menyampaikan suara anak di dalam negeri tapi juga yang ada di luar negeri.
puncak hari anak menyampaikan Suara Anak Indonesia. Khusus di tahun ini tidak hanya menyampaikan suara anak di dalam negeri tapi juga yang ada di luar negeri.
"Saat ini banyak kasus kekerasan terhadap anak. Tindakan preventif jauh lebih penting. kita tidak mau jadi pemadam kebakaran. Masalah di hulu harus diselesaikan dan ini butuh kolaborasi lintas kementerian," tegasnya.
Untuk itu, Menteri PPPA mengajak semua pihak untuk berkomitmen terus menyuarakan UU 12 tahun 2022 tentang UUTPKS. Forum anak dimanapun berada juga diharapkan bisa menjadi champion dan pelopor. "Ada call center 021-129. Atau whatsapp 08111-129129. "Kami akan serius mengawal semua kasus-kasus kekerasan yang terjadi," tegasnya.
Puncak acara Hari Anak Nasional akan dilaksanakan di Bogor yang diikuti secara daring oleh 5000 anak di Indonesia. (nad)
