SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Tim Penggerak (TP) Kabupaten Kepulauan Selayar bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Kepribadian (LPK) Soraya Makassar menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas dan mutu SDM bagi TP Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pelatihan ini berlangsung di Hotel Remcy Panakkukang Makassar, Kamis (14/7/2022). Sesuai agenda akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan 16 Juli 2022.
Selain para pengurus TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, peserta dari pelatihan juga dikuti oleh para Ketua Unit Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ketua Organisasi Wanita, dan para Ketua TP PKK kecamatan, desa dan kelurahan.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah Direktur LPK Soraya, Hj. Dewi Talli serta Wita Soraya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli saat membuka pelatihan tersebut mengatakan peningkatan kapasitas dan mutu SDM sangat terkait dengan kepribadiannya seseorang. Kepribadian kata Musrifah Basli akan menunjang keberhasilan dan kegagalan baik dalam pergaulan dan pekerjaan maupun dalam berbagai sisi kehidupan.
"Kepribadian yang dimiliki seseorng masih dapat berubah dan dibentuk oleh faktor lingkungan disekitar kita. Kepribadian yang baik dan menarik tidak bisa tercipta secara tiba-tiba, akan tetapi memerlukan proses pembiasaan yang harus dibarengi dengan pengetahuan dan keterampilan," kata Musrifah Basli.
Sejalan dengan program pokok PKK yaitu pendidikan dan keterampilan, Musrifah Basli menilai pelatihan tersebut sangat positif karena dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki peserta akan mampu menciptakan pribadi-pribadi yang unggul guna mendorong suksesnya tugas-tugas organisasi maupun tugas-tugas lain diluar organisasi.
"Saya pun cukup memahami bahwa masih banyak diantara kita kaum perempuan termasuk diri saya pribadi, masih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sangat terbatas dalam hal menata diri terlebih lagi dalam mengembangkan kepribadian," ungkapnya.
Menutup sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan menitip harapan, kiranya peserta dapat memanfaatkan pelatihan itu dengan sebaik-baiknya, dan ilmunya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, organisasi atau dimanapun berada. (Im)