BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Lembaga Anti Korupsi (LAN) berharap agar Polres Bulukumba melakukan tes narkoba kepada seluruh anggota personel kepolisian.
Ketua LAN Bulukumba, Sappewali Kutong, mengatakan tingginya peredaran narkoba di Bukukumba menjadi catatan buruk bagi penanganan yang dilakukan pihak kepolisian. Menurutnya, polisi belum sepenuhnya mampu menutup akses masuknya narkoba ke Bulukumba.
“Maka dari itu salah satu yang penting juga sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas narkoba yah mereka harus dites urine semua dan itu dilakukan spontan, jangan sampai ada oknum yang bermain,” katanya, Rabu, 13 Juli 2022.
Dikatakan Sappewali, tugas polisi bukan saja pada saat penanganan pelaku narkoba namun lebih dari itu bagaimana polisi aktif mencegah masukmya narkoba di Bulukumba dan meminimalisir peredarannya.
“Sosialisasi harus terus digalakkan operasi di pintu masuk Bulukumba harus lebih dimaksimalkan, dan yang tak kalah penting bersihkan institusi kepolisian dari oknum-oknum nakal,” pintanya.
Terpisah, Wakapolres Bulukumba, Kompol Umar Siatta malah menyoal saran tersebut dengan dalih keterbatasan anggaran.
“Yang mau tes siapa lalu anggarannya siapa yang tanggung. Kalau di polres selalu dilakukan tes urine dari propam Polda dan dokkes Polda. Bukan polres, kalau kita ada aturannya bos, bukan asal tes,” katanya.
Malah dia menyoal kredibilitas lembaga LAN yang mendesak adanya tes urine bagi anggota kepolisian.
“Iya tapi dasarnya apa lembagamu ini kita juga tidak kenal, tiba-tiba mau tes urine, LAN ini saya tidak tahu belum pernah ketemu,” katanya. (faj/has/B)