BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemindahan jaringan listrik berupa tiang di ruas Jalan Teratai, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu segera dilakukan.
Hal itu menyusul sering terjadinya korban kecelakaan akibat keberadaan tiang listrik yang masuk di bahu jalan.
Manager PLN Cabang Bukukumba, Leandra Agung menyanpaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pemindahan dimulai proses administrasi dan koordinasi dengan pemkab dan pemilik lahan.
“Semoga minggu ini selesai administrasinya lalu kita mulai penggeseran tiang listrik,” katanya kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 18 Juli 2022.
Lanjut Agung, untuk pemindahan tiang listrik sendiri akan berdampak pada pemadaman listrik di sebagian wilayah di kota Bukukumba, belum lagi dengan lamanya waktu yang akan digunakan untuk proses pemindahan tiang.
“Sekitar 6 sampai 8 jam dan itu kemungkinan akan berlangsung selama lima hari, kita sudah hitung ada sekitar 15 tiang yang akan kita geser,” katanya.
Terakhir dia menyebut tiang listrik di jalan Teratai pada posisi di pinggir badan jalan disebabkan adanya pelebaran jalan dan PLN telah memasang rambu-rambu berupa stiker yg menyala (spotlight).
Terpisah, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bulukumba geram atas peristiwa meninggalnya pengendara yang menabrak tiang listrik.
Ketua Fraksi PKB, Fahidin HDK, mengatakan, sangat disesalkan dua orang generasi muda Kabupaten Bulukumba meninggal akibat menabrak tiang listrik yang semestinya tidak berdiri di sana.
Fahidin menegaskan bahwa pihak PLN tidak boleh menunda lagi pemindahan tiang listrik yang berdiri di badan jalanan di Jalan Teratai, Ujung Bulu tersebut.
"Paling lambat lima hari dari sekarang (Senin, 18 Juli 2022) PLN harus memindahkan tiang listrik itu," tegasnya.
Jika tidak, kata Fahidin, pihaknya akan melayangkan mosi tidak percaya kepada pimpinan PLN Bulukumba.
"Saya sudah mengingatkan pihak PLN Bulukumba melalui WhatsApp, kalau tidak ditindaklanjuti kami akan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat, red)," ujarnya. (*)