BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Lantaran diduga telah menipu, seorang warga bernama Rosniar, mempolisikan Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, Rabu 20 Juli 2022.
Rosniar mengungkapkan, dirinya terpaksa melaporkan ketua DPD II Golkar ke polisi lantaran merasa ditipu. Pasalnya, Nirwan pernah meminjam uang sebesar Rp60 juta namun hingga kini tak kunjung dilunaskan.
“Hanya di janji-janji terus sejak tahun 2014 sudah 8 tahun, tidak ada niat baiknya mengembalikan,”katanya . Rabu 20 Juli 2022.
Dijelaskan pengambilan uang yang dilakukan Nirwan secara bertahap hingga mencapai Rp60 juta, menurut Rosniar dana yang dipinjam itu katanya digunakan untuk membiayai proyek.
“Ada kwitansinya dan Pak Nirwan bertanda tangan, artinya saya punya bukti kuat untuk melaporkan,”tegasnya.
Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, menduga pelaporan tersebut sarat akan politisasi, apalagi dirinya saat ini sebagai Ketua Golkar Bulukumba.
“Jadi pernah memang 2014 itu melapor tapi tidak terbukti ini melapor lagi, mungkin karena saya ketua yah, “katanya.
Nirwan pun mengakui kenal dengan pelapor karena dulunya adalah pengurus Golkar.
“Mungkin karena mau pelantikan jadi dibuat begini lagi, tapi silahkan yang jelas itu tidak benar,”tukasnya.
Terpisah, Kanit Tipidum Reskrim Polres Bulukumba, Aipda Supriadi saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan tersebut.
“Ia, ada memang tadi yang melapor dugaan penipuan, yang di laporkan itu pak Nirwan Arifuddin. Tapi, belum sampai di meja saya,” singkatnya. (Faj)